Christian Pulisic Akui Kesulitan Gonta-ganti Posisi di Chelsea

Berita Liga Inggris: Christian Pulisic buka-bukaan soal kesulitannya di Chelsea. Ia mengakui bahwa dirinya melalui masa yang berat dan naik-turun di Stamford Bridge.

Ketika ia didatangkan dengan mahar senilai 58 juta pounds (Rp1,1 triliun) oleh Chelsea dari Borussia Dortmund pada musim panas 2019, Christian Pulisic menjadi pemain Amerika termahal dalam sejarah.

Pemain yang berposisi sebagai winger tersebut memiliki musim perdana yang cukup menjanjikan di London Barat, di mana ia mencatatkan 11 gol dan memberikan 10 assist. Akan tetapi, dia gagal menyamai angka-angka tersebut dalam dua musim terakhir.

Pulisic kerap absen dari tim The Blues. Rentetan cedera yang menimpanya membuat dia harus menepi dalam 38 pertandingan sejak pindah dari Jerman dan hingga kini masih berjuang untuk mendapatkan kembali tempatnya di starting XI.

Selain itu, persaingan di posisinya juga makin sengit. Dia harus mengalahkan Hakim Ziyech, Callum Hudson-Odoi, Timo Werner, Mason Mount serta Kai Havertz lebih dulu untuk bisa tampil di bawah arahan Thomas Tuchel saat ini.

“Ini sulit. Saya tak selalu bermain di posisi yang saya inginkan,” tutur Pulisic kepada NBC Sportmenjelang laga kualifikasi Piala Dunia antara AS dengan Honduras pekan depan.

“Tapi saya pikir itu akan menjadi kualitas yang bagus, untuk menjadi pemain yang serbaguna dan mampu bermain di semua jenis posisi dan memiliki kekuatan yang berbeda di lapangan.”

Pulisic menambahkan, “Jelas tahun ini adalah perjalanan yang naik-turun. Bukan sesuatu yang sesuatu yang saya harapkan. Tapi saya hanya akan terus berjalan dan itu tidak akan mempengaruhi saya ketika saya datang ke Timnas AS. Jadi saya senang berada di sini.”

Artikel Tag: christian pulisic, Chelsea