Christensen Bersalah Atas Gol Pembuka dari Aston Villa?

Berita Liga Inggris: Jamie Redknapp dan Graeme Souness menunjuk Andreas Christensen sebagai penyebab terjadinya kebobolan gol Chelsea melawan Aston Villa pada Minggu (21/6) kemarin.

Chelsea mendominasi 40 menit pertama dalam pertandingan perdana mereka sejak jeda virus corona tersebut, sebelum akhirnya tertinggal hanya beberapa menit menjelang babak pertama berakhir.

Bek Aston Villa, Kortney Hause, berhasil mengalahkan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, dari jarak dekat setelah umpan silang dari Douglas Luiz menuju ke arahnya.

Namun, Redknapp dan Souness menilai bahwa yang perlu disalahkan adalah Christensen. Mereka merasa bek tersebut gagal untuk merasakan datangnya bahaya.

Terlepas itu, Christensen cukup beruntung karena Chelsea sukses membuat comeback di babak kedua dengan dua gol cepat dari Christian Pulisic dan Olivier Giroud membuat The Blues menang 2-1.

“Saya pikir dia tidak cukup baik,” kata Redknapp kepadaSky Sports.“Dia berjalan ke belakang, jika saja dia berlari dan mencoba membuat tekel saya pikir dia akan mengamankan bolanya.”

“Lihatlah posisinya. Sebagai bek tengah Anda harusnya kembali, berlari dan bisa merasakan bahaya.”

Sementara itu Souness menambahkan, “Aston Villa berada di belakang Chelsea sejak awal hingga akhir.”

“Itu adalah bola yang bagus dan mimpi buruk sebagai bek. Segera setelah bola melewati kepala Christensen dia harusnya kembali ke permainan, kembali ke sisi gawang tapi dia tidak melakukannya.”

“Pada akhirnya dia berjarak satu langkah lagi untuk melakukan tekel.”

Chelsea, yang kini telah mengumpulkan 51 poin dari 30 pertandingan Premier League mereka, akan menghadapi Manchester City pada Jumat (26/6) mendatang.

Artikel Tag: Andreas Christensen, Frank Lampard, Chelsea