Chelsea Tembus Final Liga Champions, Thomas Tuchel Catatkan Sejarah

Berita Liga Champions: Dengan kelolosan Chelsea, Thomas Tuchel menjadi manajer pertama yang mampu mencapai final Liga Champions dalam dua musim beruntun dengan dua tim berbeda.

The Blues sukses menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 3-1 di semifinal, setelah meraih kemenangan dengan skor 2-0 di Stamford Bridge, Kamis (6/5) dini hari WIB berkat gol-gol dari Timo Werner dan Mason Mount.

Ini akan menjadi laga final Liga Champions kedua yang dilakoni oleh Thomas Tuchel, setelah menemani Paris Saint-Germain ke laga puncak pada musim lalu, sebelum takluk dengan skor 0-1 oleh Bayern Munich.

"Saya sangat bahagia karena kami meraih ini. Saya sangat bersyukur dengan kesempatan untuk menjalani hidup saya di dunia sepak bola dan hasrat ini sebagai profesi," kata Tuchel setelah kemenangan atas Real Madrid, dikutip dari Goal.

"Sangat bersyukur untuk bisa berada di level ini dan mencapai laga final lainnya, saya sangat bersyukur untuk itu."

Bagi Chelsea sendiri, ini merupakan laga puncak ketiga di UCL setelah dan ketiganya diraih setelah memecat pelatih di tengah musim.

Yang pertama adalah pada musim 2007/2008 silam, ketika Jose Mourinho dipecat dan Avram Grant mengantarkan mereka ke Moskow sebelum takluk oleh Manchester United lewat adu penalti.

Kesempatan kedua adalah pada tahun 2012 lalu, ketika Andre Villas-Boas gagal menangani The Blues, dan Roberto Di Matteo mengambil alih posisinya di bulan Maret. Mereka kemudian mengalahkan Bayern Munich di Munich lewat adu penalti.

Sejarah terulang kembali kini. Di Matteo membawa pulang trofi Piala FA dan Si Kuping Besar pada sembilan tahun lalu, dan Tuchel berpeluang melakukan hal yang sama, dengan laga final piala domestik kontra Leicester City akan digelar bulan Mei ini.

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Chelsea, liga champions, Real Madrid