Cerita Supardi Selama Jalani Program Latihan Mandiri di Rumah

Berita Liga 1 Indonesia : Agenda latihan bersama sangat dinantikan oleh Supardi Nasir. Dia bersiap untuk memulai lagi kegiatan di sisa pramusim sebelum berlaga di Liga 1 2021/2022 yang rencananya dimulai 20 Agustus.

Selama sebulan terakhir, kapten kesebelasan Persib ini memang hanya berlatih di rumah. Itu lantaran kesebelasan meniadakan latihan bersama mengingat selama masa PPKM, lapangan dan stadion ditutup.

Supardi pun menjelaskan kegiatan dia selama pulang ke kampung halamannya di Pekanbaru. Dirinya selalu mencoba mengisi hari dengan latihan mandiri dan menkaga kondisi. Namun menurutnya itu tidak bisa maksimal karena situasi covid-19 yang meningkat terutama beberapa waktu lalu.

"Latihan mandiri, ya di samping latihan mandiri ya saya istirahat. Ga ada kegiatan lain karena saya harus tetap menjaga. Di satu sisi saya saat mau berlatih juga punya sedikit kekhawatiran karena situasi di sini ga jauh beda dengan di Bandung," ujar dia ketika diwawancara.

Untuk menjaga kondisi memang tidak ideal jika dilakukan dalam rumah. Sedangkan untuk jogging, bek kanan senior Persib ini tentu harus pergi keluar rumah. Sedangkan di lingkungan sekitar, ada bahaya covid-19 yang mengancam.

Untuk itu, jika melihat situasinya memungkinkan, Supardi menyempatkan waktu berlari di sekitar rumah. "Memang saya harus membaca-baca situasi lah, seperti itu. Saya sekarang misalkan saya terbiasa kalau ada waktu bisa jogging, kemana-mana keliling di luar rumah, tapi sambil diamati, tapi sekarang ga bisa lakukan itu," kata dia.

"Itu lah bentuk ikhtiar, gimana lagi, kadang kita butuh juga kebugaran itu ga bisa dengan latihan di rumah, itu area terbatas. Jadi kita siasati dengan misalkan di pagi- pagi agak sedikit aman misalkan habis hujan saya sedikit sedikit saya coba, dan saya rasa lebih baik," ujarnya.

Latihan mandiri juga diakuinya cukup mempengaruhi sisi psikis. Selain pemeliharaan kondisi tidak maksimal, dia juga merasak bahwa spirit ketika berlatih sendiri tidak sama jika mendapat program bersama teman setim di Persib.

"Secara psikis ya setiap pemain memiliki beban dan cara masing-masing. Mungkin ada beda latihan mandiri dengan latihan bersama tim," tutur pemain yang pernah membela Sriwijaya dan PSMS Medan ini.

"Karena kalau latihan mandiri, kita berbeda karena saat melakukan itu semampunya, tapi kalau latihan bersama tim sesuai dengan apa yang dibutuhkan tim, tentu beda cara. Tetapi saya pribadi Insya Allah siap untuk latihan sama-sama lagi," tukasnya.

Artikel Tag: Supardi, Persib