CEO Munchen Sebut Mohamed Salah Sebagai 'Messi Afrika'

Berita Liga Inggris: CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge menilai Mohamed Salah merupakan 'Messi Afrika' yang memiliki keterampilan untuk bermain di klub terbaik di dunia. Hal ini jelas saja tidak terlepas dari prestasinya di lapangan hijau.

Pemain Internasional Mesir itu memang menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pindah ke Liverpool pada 2017 yang membuatnya menjadi superstar di negara asalnya dan salah satu atlet paling populer di benua itu.

Dilansir dari Goal, Rummenigge percaya mantan pemain AS Roma itu prestasinya dalam sepak bola sebanding dengan yang terbaik. Apalagi, dibawah asuhan Klopp sang pemain terus menjadi pemain kunci tim baik saat memenangi Liga Premier ataupun Liga Champions.

“Menurut saya, dia adalah Messi dari Afrika dan tentu saja dia memiliki keterampilan bermain untuk tim terbaik di dunia. Apa yang dia capai dapat dibandingkan dengan apa yang dilakukan Messi dan (Cristiano) Ronaldo dengan Barcelona dan Real Madrid," kata Rummenigge kepada ON Time Sports .

Lebih dari musim-musim sebelumnya sang pemain memang cukup sering dikaitkan dengan kepindahan dari Liverpool. Barcelona dan Real Madrid sering dibicarakan sebagai tujuan potensial tetapi tampaknya tidak mungkin kedua klub mampu merekrutnya mengingat masalah keuangan mereka saat ini.

Meski mengidolakan sang pemain, sang CEO mengatakan penyerang tersebut saat ini tidak menjadi target transfer untuk Bayern. Meskipun akan menjadi suatu kehormatan untuk memilikinya.

Sebagai seseorang yang terlambat berkembang di level paling atas, statistik karir Salah memang agak jauh dari Messi.

Salah hampir mencetak gol ke-200 dalam karir klubnya, telah memenangkan satu gelar Liga Premier, satu Liga Champion dan dua Liga Super Swiss.

Sementara pemain Argentina baru-baru ini melampaui catatan 650 gol untuk 10 gelar di La Liga dan empat Liga Champions.

Di tingkat internasional, segalanya lebih dekat. Pemain mesir itu telah mencetak lebih sedikit gol untuk negaranya tetapi pada tingkat yang lebih cepat dengan mencetak 43 gol dalam 68 pertandingan dibandingkan dengan 71 gol dalam 142 pertandingan milik legenda hidup Barcelona itu. Kedua pemain juga tidak ada yang memenangkan trofi internasional.

Artikel Tag: Mohamed Salah, Liverpool, messi, Bayern Munchen