Bupati Bogor Dukung Wacana Merger PS Tira dan Persikabo

Berita Liga 1 Indonesia: Bupati Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh menyambut positif wacana merger Persikabo Bagor dengan tim Liga 1, PS Tira. Orang nomor satu Bogor itu menilai merger dengan PS Tira menjadi satu-satunya cara untuk kembali menaikkan nama Persikabo Bogor.

Wacana merger PS Tira dan Persikabo Bogor sempat dibantah manajemen tim berjuluk The Young Warriors itu. Namun demikian, mereka mengakui tengah memikirkan opsi untuk memasukkan unsur Kabupaten Bogor dalam nama tim yang musim lalu finish di peringkat 15 klasemen akhir Liga 1 2018 lalu tersebut.

"Jalan satu-satunya merger dengan PS Tira. Ini sudah tepat," kate Ade Munawaroh seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Suporter Persikabo Bogor yang tergabung dalam Kabomania juga mendukung adanya merger dengan PS Tira. Ini semua demi kemajuan sepak bola Kabupaten Bogor.

Wacana merger PS Tira dan Persikabo Bogor sendiri mulai muncul ketika PS Tira memutuskan untuk pindah kandang ke Kabupaten Bogor pada gelaran Liga 1 2019 nanti.

Untuk berganti nama, PS Tira sendiri sudah sempat melakukannya beberapa waktu lalu. Ketika pertama muncul ke dunia sepak bola tanah air, PS Tira dikenal dengan nama PS TNI. Namun setelah ikut berkompetisi pada ISC 2017, manajemen kemudian memutuskan berganti nama menjadi PS Tira.

Menatap musim depan, PS Tira telah memastikan Rahmad Darmawan sebagai juru racik tim untuk musim depan. Mantan pelatih Mitra Kukar itu diharapkan bisa mengangkat performa PS Tira dengan membawa tim finish di posisi lebih baik ke depan.

Musim lalu, Rahmad Darmawan menukangi dua tim, yaitu Sriwijaya FC dan Mitra Kukar. Sayangnya, kedua tim yang sempat ditukanginya tersebut harus terdegradasi ke Liga 2 2019 ini.

Artikel Tag: Liga 1, ps tira, rahmad darmawan