Bukayo Saka Diklaim Buat Penampilan Terburuk untuk Timnas Inggris

Berita Piala Dunia: Tony Cascarino mengatakan bintang Arsenal Bukayo Saka mengalami 'pertandingan terburuknya' untuk Inggris melawan Amerika Serikat di Piala Dunia 2022.

Pemain berusia 21 tahun itu tampil mengesankan awal pekan ini, mencetak dua gol dalam debutnya di Piala Dunia saat The Three Lions menghancurkan Iran 6-2.

Saka mempertahankan tempatnya di starting line-up yang tidak berubah melawan Amerika Serikat pada Sabtu (26/11) dini hari WIB, tetapi dia berjuang untuk memberikan pengaruh selama pertandingan karena Inggris bermain sangat hati-hati.

Gareth Southgate akhirnya menarik keluar Saka pada menit ke-78 dan pertandingan berakhir imbang tanpa gol, dan Tony Cascarino khawatir dia dan sesama pemain sayap Raheem Sterling disia-siakan oleh taktik manajer mereka.

"Dua pemain di sayap buruk sekali. Sterling di satu sisi, dan Saka saya pikir mungkin mengalami pertandingan terburuknya dengan seragam Inggris," kata Cascarino kepada talkSPORT.

"Saya merasa kasihan padanya karena pemain sayap membutuhkan bola lebih awal, satu hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah terus mengoper bola di belakang dan kemudian memberikan bola kepada pemain sayap ketika dia pada dasarnya membuat bek berada di atasnya, jadi apa yang akan dia lakukan? Umpan berikutnya akan ke belakang atau ke samping."

Sebagian besar kritik pascapertandingan terhadap Southgate berpusat pada keengganannya untuk memainkan Phil Foden. Bintang Manchester City itu merupakan pemain pengganti yang tidak digunakan dan dipaksa untuk menonton saat Inggris gagal menyegel tempat di babak 16 besar lebih awal.

The Three Lions baru akan lolos jika mereka setidaknya menghindari kekalahan telak dari Wales pada pertandingan terakhir di Grup B pada Rabu 30 November.

Artikel Tag: Tony Cascarino, Bukayo Saka, Arsenal, Timnas Inggris, Piala Dunia 2022