Bos Chelsea: Tak Mungkin Pemain Tak Terganggu dengan Kontroversi ESL

Berita Liga Inggris: Di tengah ramainya pembicaraan tentang European Super League, Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa “tidak mungkin” para pemain Chelsea-nya tidak terganggu menjelang pertandingan Premier League mereka melawan Brighton.

Seperti diketahui, Chelsea bersama lima anggota “Big Six” Inggris lainnya mengumumkan pada Minggu (18/4) malam waktu setempat bahwa mereka adalah “anggota pendiri” dari European Super League (ESL).

The Blues bergabung dengan Arsenal, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham sebagai enam tim inggris bersama dengan enam klub raksasa Eropa lainnya yang dikonfirmasi sebagai anggota.

AC Milan, Atletico Madrid, Barcelona, Inter Milan, Juventus dan Real Madrid membentuk kubu yang kini beranggotakan 12 tim raksasa dengan tiga lainnya dikabarkan akan menyusul.

Berita tentang ESL jelas akan mendominasi konferensi pers manajer pekan ini dan untuk salah satu bos Premier League, hal tersebut telah terjadi.

Pelatih Thomas Tuchel dari Chelsea adalah manajer pertama dari “anggota pendiri” yang menghadapi pers dan dia mengakui bahwa pembicaraan tentang ESL akan menjadi gangguan bagi para pemainnya jelang laga kontra Brighton pada Rabu (21/4) dini hari WIB nanti di Stamford Bridge.

“Mungkin ya, klub akan berbicara kepada para pemain untuk membantu situasi sehingga kami tak terpengaruh dalam persiapan kami. Para pemain dan saya mempercayai klub, kami adalah karyawan. Sebaiknya kami tak terlibat dalam politik olahraga dan situasi ini. Itu di atas kepala kita,” kata Tuchel.

"Ini topik yang besar, semua orang membicarakannya. Mungkin tidak mungkin bagi para pemain untuk tidak terpengaruh olehnya tetapi ini terlalu dini dan ada banyak pendapat di luar sana. Mudah-mudahan, kami bisa tetap tenang, memiliki pengaruh pada para pemain sehingga perhatian mereka tidak teralihkan, dan semoga, kami dapat membawa performa tersebut ke pertandingan besok."

Artikel Tag: Chelsea, Thomas Tuchel, European Super League