Borneo FC Susun Kembali Agendakan Uji Coba di Jogjakarta

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Borneo FC bersiap kembali menyusun agenda uji coba dalam pemusatan latihan (TC) di Jogjakarta. Uji coba terakhir yang dijalani Pesut Etam, Sabtu (12/11) lalu kontra PSIM Jogjakarta di Yogyakarta International School tidak dapat berjalan sesuai harapan dan terpaksa hanya digelar satu babak karena cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang.

Faktor force majeur itu membuat kedua tim akhirnya menyepakati untuk tidak lagi melanjutkan pertandingan karena kondisi hujan petir itu ditakutkan dapat mengancam keselamatan para pemain di lapangan.

"Keselamatan pemain di atas segalanya. Makanya kami memutuskan uji coba dihentikan karena faktor alam sama sekali tak mendukung," ujar Asisten Manajer Borneo FC, Farid Abubakar seperti dilansir laman resmi klub.

Seandainya hanya hujan lanjut Farid, mungkin uji coba akan terus dimainkan. Namun petir dan angin kencang, sangat membahayakan keselamatan pemain. Dengan tak maksimalnya uji coba kedua ini, tim pelatih belum menentukan kapan uji coba berikutnya dilaksanakan. Bisa saja.melawan PSIM Jogjakarta diulang atau mereka memutuskan untuk mencari tim latih tanding lainnya.

"Kami lihat situasi dan kondisi ke depannya bagaimana. Kalau memang lanjutan kompetisi masih agak lama, maka bisa saja uji coba lagi. Kalau menurut keinginan pelatih, memang masih ada uji coba lanjutan bagi tim," ujar Farid lagi.

Klub-klub peserta Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 memang dipaksa pintar-pintar dalam menyusun program latihan. Pasalanya, sampai sejauh ini belum ada pengumuman resmi terkait kapan akan digulirkannya kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air yang sudah terhenti sejak Oktober 2022 lalu.

Sampai sejauh ini, yang dapat dijadikan tim pelatih dalam menyusun program latihan timnya adalah wacana akan kembali digulirkannya Liga 1 musim 2022/2023 pada akhir bulan ini atau awal Desember 2022.

Artikel Tag: Borneo FC, Liga 1, farid