Borneo FC Akan Tuntut Kejelasan Subsidi Pada RUPS Luar Biasa LIB

Berita Liga 1 Indonesia: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang rencananya akan dilaksanakan, Senin (18/5) ini jadi kesempatan manajemen Borneo FC untuk mempertanyakan terkait kejelasan hak klub, seperti pembayaran subsidi yang sampai saat ini masih menggantung.

Presiden klub, Nabil Husien Said Amin menyebut, sampai sejauh ini, pihaknya baru menerima pembayaran subsidi untuk tahap pertama dari PT. LIB selaku operator liga, sedangkan untuk pembayaran tahapan selanjutnya masih belum ada titik terang.

"Yang jelas, Borneo berharap dengan adanya RUPS luar biasa ini akan ada kejelasan masalah hak klub, seperti masalah subsidi tahap kedua, ketiga, dan keempat kejelasannya seperti apa? Karena ini sudah masuk tahap keempat. Ini harus jelas," ujar Nabil seperti dilansir laman resmi Borneo FC.

Tak hanya itu, ia pun berharap agar kejelasan berlangsungnya kompetisi bisa segera terjawab. Karena seperti yang kita tahu, PSSI memberlakukan status force majeur terhadap Liga 1 Indonesia 2020, sehingga kompetisi dihentikan untuk sementara waktu karena pandemi virus Corona atau Covid-19 yang masih merebak di Indonesia.

"Kejelasan masalah kompetisi ini maunya seperti apa. Itu yang kita tuntut nantinya kita mau ada kejelasan. Mungkin klub-klub lain ada saran-saran yang disampaikan. Kalau dari Borneo sih dua hal itu yang paling penting," jelas Nabil.

Khusus untuk keberlanjutan kompetisi sendiri, sebelumnya PSSI sudah menegaskan, bahwa mereka masih akan menunggu berakhirnya masa darurat Covid-19 pada 29 Mei nanti. Apabila status tersebut tidak diperpanjang, maka kompetisi musim ini akan kembali diputar setelah 1 Juli 2020. Namun apabila ada perpanjangan status darurat, kompetisi akan disetop sepenuhnya.

Artikel Tag: Liga 1, Borneo FC, nabil Husein Said Amin, pt lib