Bonus Bulanan Neymar Terancam Ditahan PSG

Berita Liga Prancis: Jawara Ligue 1, Paris Saint-Germain, diwartakan membuka kemungkinan untuk menahan bonus bulanan yang biasa diterima oleh Neymar. Hal itu dilakukan sebagai sanksi atas tindakan Neymar yang mangkir dari latihan pertama Les Parisiens.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Paris Saint-Germain telah mengkonfirmasi bahwa Neymar terlambat untuk kembali ke klub guna mengikuti sesi latihan pertama jelang musim 2019/20. Padahal pihak PSG mengklaim tak ada perjanjian yang membuat Neymar bisa memperpanjang masa tinggalnya di Brasil setelah Copa America 2019 berakhir.

Pernyataan PSG tersebut mendapatkan bantahan dari pihak Neymar yang mengklaim bahwa sang bintang sudah memberitahukan kepada klub sejak tahun lalu bahwa dirinya akan terlambat pulang lantaran harus mengurus yayasan milik keluarga. Rencananya Neymar baru kembali ke kota Paris pada tanggal 15 Juli 2019 mendatang.

Akibat dari hal tersebut, Les Parisiens diwartakan tengah mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi berupa penahanan bonus bulanan yang biasa diterima oleh setiap pemain lantaran dianggap telah gagal memenuhi komitmennya pada klub. Adapun penentuan bonus itu sendiri berdasarkan besaran nilai gaji Neymar.

Dilansir dari Sky Sport News, gahi Neymar saat ini berada dikisaran 500.000 poundsterling per pekan. Sementara bonusnya bisa mencapai angka 100.000 poundsterling.

Sementara itu juru bicara Neymar, Day Crespo, mengklaim Neymar akan kembali ke Paris pada 15 Juli mendatang sesuai dengan kesepakatan diantara kedua belah pihak pekan lalu.

"Institusi Neymar telah menyelenggarakan acara ini selama lima tahun dan semua orang tahu jadwal tersebut. Setelah tanggal-tanggal itu, ia akan kembali ke tim pada 15 Juli seperti yang diberitahukan kepada klub beberapa pekan lalu," ujar Crespo.

Artikel Tag: Neymar, Paris Saint-Germain, Ligue 1