Blatter Tukang Bohong?

Zurich – Setelah menerima pesan dukungan dari banyak pejabat di Afrika dan Asia, Sepp Blatter kini bisa melakukan ‘U-Turn’ yang akan mengejutkan publik, untuk tetap menjabat sebagai Presiden di Badan Sepakbola Dunia, FIFA, setelah keputusannya untuk mundur.

Presiden FIFA asal Swiss berusia 79 tahun itu telah mengumumkan keputusannya untuk mundur pada 2 Juni setelah mengakui bahwa ia tidak memiliki dukungan penuh dari dunia sepak bola.

Namun, meskipun telah mengkonfirmasikan bahwa "Kongres luar biasa" akan berlangsung untuk memilih presiden baru, koran Swiss, “Schweiz am Sonntag” melaporkan bahwa Blatter sedang mempertimbangkan untuk berpikir ulang mengenai keputusannya untuk mundur.

FIFA telah menegaskan pekan ini bahwa pemilu untuk memilih pengganti Blatter akan berlangsung antara Desember dan Februari, dan bahwa tanggal pasti akan dikonfirmasi pada saat pertemuan mereka yang akan berlangsung pada 20 Juli.

Perkembangan terbaru yang diperoleh awal pekan ini seperti yang dilansir oleh Independent juga menyebutkan, Direktur komunikasi dan urusan publik FIFA, Walter de Gregorio telah dipaksa keluar dari FIFA setelah bentrok dengan Blatter mengenai keputusannya untuk U-turn.

De Gregorio berpendapat bahwa FIFA memerlukan awal yang benar-benar baru dan menyarankan Blatter untuk tetap berpegang pada kata-katanya yang telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri.

Tetapi wawancara De Gregorio di TV Swiss yang disertai dengan "lelucon" FIFA yang dibuatnya menggambarkan Blatter, dirinya dan sekretaris jenderal FIFA berada di dalam mobil yang dikemudikan oleh polisi, diyakini telah menyebabkan dirinya dipecat.

Foto dan sumber: Independent