Bila 11 Lawan 11, Mungkin Hasilnya Akan Berbeda
Ligaolahraga.com – Langkah Peru akhirnya terhenti pada babak semi-final Copa America 2015, setelah dikalahkan tuan rumah Cile dengan skor 2-1. Penyerang Peru, Paolo Guerrero menyesalkan kartu merah yang diterima rekan setimnya.
Bertanding di Estadio Nacional, Peru harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-20. Bek tengah Peru, Carlos Zambrano diusir dari pertandinga setelah menerima kartu kuning kedua, akibat tekel tinggi yang mengenai punggung Charles Aranguiz.
Meski unggul dalam jumlah pemain, Cile baru bisa mencetak gol saat pertandingan babak pertama akan berakhir, lewat Eduardo Vargas. Di babak kedua, gol bunuh diri oleh Gary Medel seolah menghidupkan kembali asa Peru. Namun, Vargas kembali tampil sebagai mimpi buruk Peru, setelah mencetak gol kemenangan Chile. Gol kedua Vargas di menit ke 64 tersebut tecipta, berkat tendangan akuratnya dari jarak jauh.
Bagi Cile, kartu merah Zambrano merupakan yang kedua kalinya secara beruntun dalam dua pertandingan terakhir. Sebelumnya, pada laga perempat-final, Uruguay malah kehilangan dua pemainnya yaitu Edinson Cavani dan Jorge Fucile yang sama-sama menerima dua kartu kuning.
"Aku pikir pengusiran Zambrani sedikit sulit. Aku tidak mengeluhkan tentang kinerja wasit tapi emang ada banyak keputusan-keputusan di luar ekspektasi. Seandainya tadi bermain 11 lawan 11, maka ceritanya mungkin akan berbeda," ujar Paolo Guerrero dia.
Kartu merah Cavani disebabkan oleh bek Chile Gonzalo Jara, yang mencolek pantat pemain lawannya itu. Kemudian penyerang Uruguay tersebut bereaksi dengan menepukkan jarinya ke wajah Jara. Jara kemudian jatuh berguling-guling seperti habis terkena pukulan telak sekaligus memperdaya wasit.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/bila-11-lawan-11-mungkin-hasilnya-akan-berbeda
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini