Bhayangkara FC Telan Kekalahan Pertama, Ini Reaksi Sang Pelatih

Berita Liga 1 Indonesia : Kekalahan pertama dicatatkan Bhayangkara FC pada Liga 1 2021/2022. Skuat asuhan Paul Munster tersebut dipaksa bertekuk lutut di hadapan Persib Bandung dengan skor 0-2.

Gol dari Febri Hariyadi dan Ezra Walian bersarang di gawang Awan Setho. Padahal minim serangan yang dilancarkan Persib dalam laga ini. Sedangkan Bhayangkara FC begitu dominan menguasai bola dan menciptakan peluang.

Paul Munster menilai bahwa sebenarnya timnya sudah tampil baik di laga ini. Namun dua kali kecolongan yang membuat anak asuhnya tertekan dan harus bekerja keras mengejar ketertinggalan. Sayangnya semua peluang tidak ada yang berbuah gol selama 90 menit jalannya laga.

"Sebenarnya secara keseluruhan dalam hal performa, anak- anak sudah bermain bagus. Hanya saja mungkin gol kedua Persib itu menyulitkan kita untuk bisa bangkit. Karena di babak pertama kita mendominasi dan punya banyak peluang," terang Paul Munster dalam jumpa pers usai laga.

Upaya sudah dilakukan dengan memasukan pemain dengan naluri menyerang yang tinggi di babak kedua. Adam Alis hingga Andik Vermansyah dia tampilkan untuk mengejar defisit angka. Hanya saja semua mentah, termasuk penalti yang dieksekusi oleh Ezechiel N'douassel. Kesempatan emas tersebut mentah di tangan Teja Paku Alam.

"Di babak kedua pun anak-anak bekerja keras, mendominasi pertandingan dan berjuang sampai ada penalti juga meski gagal. Secara performa sudah bagus hanya hasil yang belum menentukan," terang pria berkebangsaan Irlandia Utara ini.

Ketika peluit panjang berbunyi, sempat ada ketegangan antara official kedua tim di bench. Sang pelatih memberi penjelasan kenapa pihak Maung Bandung dan The Guardian terlihat bersitegang. Menurutnya itu diawali dari reaksi official tim lawan yang tidak senang dengan kepemimpinan wasit.

"Sebenarnya di dalam pertandingan bagi pelatih atau staf yang berada di bench, kita harusnya fokus saja ke dalam pertandingan. Tapi di banyak kesempatan banyak sekali provokasi yang terkesan menuduh kita ada main sama wasit," bebernya.

"Tuduhan itu tidak enak didengar dan marah juga. Akhirnya setelah pertandingan ada konsekuensi yang terjadi. Kalau menurut saya itu tuduhan tanpa dasar, sangat memalukan sekali apalagi itu datangnya dari bench Persib," tukas dia.

Artikel Tag: Bhayangkara FC, Persib, paul munster