Berkat Nyanyian Kontroversial, Alvaro Morata dan Rodri Terancam Sanksi UEFA
Berita Sepak Bola: UEFA telah memulai proses disiplin terhadap dua pemain Spanyol, Alvaro Morata dan Rodri, terkait dengan perilaku mereka selama perayaan Euro 2024 di Madrid. Hal ini diumumkan pada hari Selasa (23/07) oleh badan pengatur sepak bola Eropa tersebut.
Insiden ini terjadi pada 15 Juli, sehari setelah tim nasional Spanyol meraih kemenangan 2-1 atas Inggris di final Piala Eropa, di Berlin.
Selama perayaan publik di ibu kota Spanyol, Alvaro Morata dan Rodri turut menyanyikan "Gibraltar adalah Spanyol," sebuah nyanyian yang menyinggung Gibraltar, wilayah Inggris di ujung selatan Spanyol.
Asosiasi Sepak Bola Gibraltar segera mengajukan keluhan resmi kepada UEFA setelah kejadian tersebut. UEFA merespons dengan menunjuk seorang inspektur etika dan disiplin untuk mengevaluasi apakah tindakan tersebut melanggar peraturan yang berlaku.
Tuduhan terhadap kedua pemain Spanyol mencakup pelanggaran aturan dasar perilaku yang layak, prinsip umum perilaku, serta penggunaan acara olahraga untuk manifestasi non-olahraga yang dapat mencemarkan nama baik sepak bola.
Proses disiplin ini akan menyelidiki apakah nyanyian tersebut merupakan bentuk perilaku yang tidak pantas dan apakah ada dampak negatif terhadap integritas acara olahraga.
UEFA dikenal dengan kebijakannya yang ketat dalam menjaga etika dan disiplin di dunia sepak bola, dan kasus ini menjadi contoh terbaru dari upaya badan pengatur sepak bola Eropa untuk memastikan standar tinggi dalam kompetisi dan perayaan olahraga.
Dengan proses yang sedang berlangsung, kedua pemain menghadapi kemungkinan sanksi atau tindakan disiplin. Kini, publik sepak bola menantikan hasil penyelidikan ini dan dampaknya terhadap kedua pemain tersebut.
Artikel Tag: Alvaro Morata, Rodri, UEFA
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berkat-nyanyian-kontroversial-alvaro-morata-dan-rodri-terancam-sanksi-uefa
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini