Berita TSC 2016: Terpinggirkan dari Timnas, Isryad Buktikan Kemampuan Kontra Persela

Penulis: Dayat Huri

Jumat 07 Okt 2016, 12:53 WIB

Berita TSC 2016: Terpinggirkan dari Timnas, Isryad Buktikan Kemampuan Kontra Persela — Irsyad Maulana Saat Membobol Gawang Persela Pada Putara Pertama TSC A 2016

Ligaolahraga – Tidak dipanggilnya Irsyad Maulana untuk memperkuat Timnas Indonesia pada pertandingan ujicoba kontra Vietnam, 9 Oktober mendatang membuat sang arsitek Semen Padang, Nilmaizar yakin, pemain andalannya tersebut akan menjadikan laga kontra Persela sebagai laga pembuktian.

Patrick Kluivert Resmi Diumumkan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Tidak masuknya nama Irsyad Maulana ke dalam list pemain yang di panggil Alfred Riedl memang cukup mengagetkan, mengingat sepanjang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, pemain asli Sumbar itu tampil konsisten dengan selalu menjadi pilihan utama Nilmaizar di lini tengah timnya. Dari 20 penampilan bersama Semen Padang, Irsyad berhasil mencatatkan enam gol dan tiga asisst. Dibandingkan talenta lokal di TSC A 2016, catatan gol pemain 23 tahun tersebut hanya kalah dibandingkan, Boaz Salossa, Ferdinand Sinaga, dan Cristian Gonzales, ketiga pemain yang berposisi penyerang tersebut sama-sama sudah menjaringkan 8 gol. Jika dibandingkan, dengan 9 gelandang lain yang dipanggil Alfred Riedl, hanya gelandang Pusamania Borneo FC, Jefri Kurniawan yang memiliki catatan gol sama dengan Irsyad. Melihat statistik tersebut, sebagai pelatih yang dikenal dekat dengan sosok Irsyad, Nilmaizar sudah meyakinkan pemainnya tersebut, kalau tidak dipanggilnya Irsyad bukan karena pemainnya tersebut kalah secara teknis, tapi lebih kepada strategi dan kebutuhan tim. Secara tim, Nilmaizar tidak memungkiri, dengan tidak dipanggilnya Irsyad untuk memperkuat Timnas, akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Semen Padang. Kehadiran Irsyad di lini tengah Semen Padang akan sangat membantu tim kala menjalani pertandingan tandang kontra Persela Lamongan, Sabtu (9/10) sore. “Saya yakin, pada laga nanti Irsyad bakal membuktikan kualitas sesungguhnya bahwa ia layak memperkuat timnas,” kata mantan Pelatih Timnas Indonesia pada piala AFF 2012 itu. Irsyad sendiri memiliki catatan impresif kala bersua Persela Lamongan, pada pertemuan pertama di Stadion H Agus Salim, Padang, pemain dengan nomor punggung 88 mampu menjebol gawang Persela Lamongan sebanyak dua kali. Peluang Irsyad untuk mengulang kembali catatan tersebut terbuka lebar, mengingat saat ini Persela masih berkutat pada posisi juru kunci. Namun demikian, Nil menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk tidak menganggap remeh lawan. Persela menurutnya akan menjadikan laga menghadapi Semen Padang sebagai awal kebangkitan untuk beranjak dari posisi buncit. “Mereka tentu tak ingin malu. Makanya, jangan menganggap lawan mudah untuk dikalahkan. Kami sangat menghormati Persela, untuk itu kami fokus pada laga nanti,” pungkas Nil.