Berita TSC 2016: Persib Harus Lakukan Evaluasi Meski Waktu Mepet

Liga Olahraga - Berita TSC 2016: Banyak catatan yang perlu diperbaiki oleh pasukan Maung Bandung karena kalah dari Madura United dengan menyakitkan. Mengimbangi permainan, namun blunder pemain membuat target satu poin meleset dari bidikan.

Pelatih Persib, Djadjang NUrdjaman mengatakan pemainnya masih sering melakukan kesalahan individu yang membuat kemenangan atau hasil imbang melayang begitu saja. Hal itu yang jadi perhatian utamanya dan evaluasi wajib diberikan bagi awak Maung Bandung. Namun jeda menuju laga berikutnya hanya 3 hari dan membuat Djanur harus berpacu dengan waktu.


Sulit bagi Djanur untuk fokus membenahi kemampuan individu pemain karena di sisi lain di juga harus menyiapkan taktik tim. Intensitas latihan pun tidak bisa tingkatkan karena kondisi fisik anak asuhnya sedang kelelahan.


"Sebetulnya kami kembali kalah dengan cara menyesakkan karena sudah cukup bagus sebetulnya penampilan kita, tapi kesalahan individu menjadi tidak mendapat hasil bagus pada akhirnya. Dan ini harus tetap menjadi evaluasi dan waktunya mepet untuk kali ini," tutur pelatih asal Majalengka itu kepada awak media di Bandara Husein Sastranegara, Minggu (9/10).


Persiapan Persib jelang laga kontra Bhayangkara FC pun semakin berat karena Djanur tidak bisa menurunkan dua pemain yaitu Jajang Sukmara dan Sergio Van Dijk. Keduanya dilarang tampil akibat sanksi kartu kuning dan merah. Djanur pun berharap Zulham Zamrun dan Rudolof Yanto Basna yang sedang bermain untuk timnas bisa kembali secepatnya supaya bisa membuat komposisi tim tidak terlalu menyusut.


"Agak sulit apalagi jumlah pemain juga berkurang kan karena 2 pemain tidak bisa tampil, Sergio sama Jajang. Mudah_mudahan saja pemain yang dari timnas bisa gabung, hari ini kan mereka mainnya dan sudah bisa gabung besok. Semoga bisa tergantikan dengan 2 pemain timnas ini," tuturnya.


Mengenai banyaknya kesalahan individu pemainnya yang akhirnya merugikan tim, Djanur mengaku dirinya harus melakukan observasi untuk mengetahui pangkal masalahnya. Namun menurutnya dengan materi pemain yang ada, kualitas pemain masih ada jauh di bawah dengan tim yang dipegang pelatih 58 tahun itu ketika merajai sepakbola nasional.


"Merugikan secara keseluruhan, jadi kalau ditanya faktor saya juga ga tahu. Apakah faktor konsentrasi atau apa, yang pasti ga tahu tahun ini seperti begini dan ternyata ga gampang meneruskan dengan kondisi tim yang seperti ini. Ada saja tiap laga (yang buat kesalahan individu)," terangnya.


sebagai pelatih, dia mengaggap wajar ketika ada pemain yang melakukan kesalahan di sebuah pertandingan. Hanya saja ketika kesalahan itu dilakukan berulang, dia menilai ada sesuatu yang perlu segera diperbaiki.

Artikel Tag: Persib, Bandung, Djadjang Nurdjaman, djanur