Berita Sepakbola : Perseteruan Pelatih dengan Pemain yang Melegenda di Jagad Sepak Bola

Ligaolahraga - Berita Sepakbola: Insiden perseteruan antara pelatih dan pemain sering terjadi di lapangan sepakbola. Mulai dari penolakan diganti saat tengah bermain hingga menolak menjabat tangan sang pelatih saat pertandingan usai. Berikut ini beberapa perseteruan antara pelatih dan pemain di dunia sepak bola yang akan selalu diingat:

Camacho vs Roberto Fresnedoso (Januari 1994, Espanyol)

Pada pertandingan Espanyol melawan Real Madrid B, pelatih Jose Camacho mengucapkan kata-kata yang menohok buat pemainnya meskipun bukan berupa makian. Ucapan tersebut ditujukan pada Roberto Fresnedoso yang sedang mendapat perawatan atas cedera tangannya, Camacho berkata pada Fresnedoso bahwa cederanya tidak berarti apa-apa.

Luis Aragones vs Samuel Eto'o (Desember 2000, Real Mallorca)

Ketika Samuel Eto’o bermain untuk Real Mallorca, pelatihnya Luis Aragones menggantinya dalam pertandingan melawan Real Zaragoza dan pemain asal Kamerun tersebut komplain dengan keputusan sang pelatih. Mendengar hal tersebut Aragones menjadi emosi dengan mengatakan bahwa besok akan menjadi sebuah keajaiban jika dia hanya akan menjabat tangannya dibandingkan menanduknya.

Javier Irureta vs Djalminha (Mei 2002, Deportivo)

Ketika Djalminha diusir ke ruang ganti oleh Javier Irureta setelah komplain tentang hadiah penalti di sesi latihan, pemain asal Brazil merespon tindakan pelatihnya dengan menanduk muka sang pelatih.

Pep Guardiola vs Samuel Eto'o (September 2008, Barcelona)

Eto’o senang sekali ketika Barcelona berhasil unggul di menit akhir pada saat melawan Real Betis, tetapi pelatihnya, Pep Guardiola tidak mengapresiasi perayaannya tersebut  dan meresponnya dengan tatapan marah.

Paolo Di Canio vs Leon Clarke (September 2011, Swindon Town)

Karakter Di Canio yang berapi-api sudah terkenal di dunia sepak bola, dan ia menujukkannya ketika ia bersama salah satu pemainnya Leon Clarke saling baku hantam di sepanjang lorong di akhir laga Swindon Town tahun 2011.

Delio Rossi vs Adem Ljajic (Mei 2012, Fiorentina)

Ketika dikeluarkan dari pertandingan Fiorentina tahun 2012, pemain asal Serbia Adem Ljajic membuat komentar tentang anak Delio Rossi yang cacat dengan mengatakan: “Kamu lebih cacat daripada anakmu.” Hal itu memicu kemarahan sang pelatih yang kemudian menyerang si pemain.

Roberto Mancini vs Mario Balotelli (Januari 2013, Manchester City)

Keduanya memiliki hubungan yang tidak stabil ketika sama-sama menghabiskan waktu di Inggris dengan insiden yang paling diingat adalah ketika Roberto Mancini dan Mario Balotelli terlibat insiden kecil setelah striker bengal tersebut disuruh meninggalkan lapangan karena tekelnya yang berbahaya saat sesi latihan.

Paco Jemez vs Lass Bangoura (Desember 2015, Rayo Vallecano)

Salah satu insiden terkini yakni pada pertandingan Copa del Rey ketika Lass Bangoura bereaksi berlebihan ketika diganti oleh Paco Jemez, si pemain tidak terima keputusan sang pelatih hingga terlibat perseteruan hebat hingga memerlukan petugas keamanan stadion untuk memisahkan keduanya.

Artikel Tag: Graziano Pelle, Giampiero Ventura, Samuel Eto'o, Pep Guardiola, Roberto Mancini, Mario Ballioteli, Paolo di Canio, Luis Aragones