Berita Sepak Bola Nasional: Djanur Sesumbar Timnya Lebih Ofensif Ketimbang Persela

Liga Olahraga - Berita Sepak Bola Nasional : Duel Djadjang Nurdjaman dan Herry Kiswanto merupakan pertarungan antara pelatih asal Jawa Barat. Gaya main kedua tim pun memang identik dengan pola operan pendek kaki ke kaki yang sudah jadi filosofi tim kawasan Priangan.

Persib Bandung memang dijadwalkan melakoni laga pamungkas kontra Persela pada Piala Presiden 2017. Pertempuran duo punggawa Persib di era 70-an itu pun jadi tajuk utama dalam laga ini. Djanur pun menganggap wajar jika secara permainan, karakter kedua tim cenderung sama karena sama-sama tumbuh di iklim sepakbola Jabar khususnya Bandung.

Namun pelatih berusia 58 tahun ini sesumbar bahwa dalam urusan karakter, Atep dan kawan-kawan punya naluri menyerang yang lebih tinggi. Karena Djanur ketika masih aktif bermain berposisi sebagai winger kanan. Berbeda dengan Herkis yang dulunya berposisi sebagai libero.

"Kami sama-sama pernah main di Persib walaupun Herkis tidak lama di Persib. Dia orang Jabar tapi dalam bermain kami berbeda posisi, dia lebih defender dan saya lebih attack, jadi saya lebih menyerang dong," jelas Djanur dalam jumpa pers di Hotel Topas, Kamis (16/2/2017).

Djaur sendiri memprediksi bahwa Persela akan cenderung bermain lebih menunggu pada laga besok. Pasalnya, pengalaman Djanur ketika menjamu lawan-lawannya di Bandung, nyaris semua tim memilih memasang taktik counter attack. Hal tersebut mendasari pemikirannya bahwa Persela akan condong bermain bertahan.

"Saya kira akan seperti itu, mereka tahu lawan yang dihadapi ialah Persib, jadi pasti mereka lebih banyak bertahan terlebih kami adalah tuan rumah," ujar pria asal Majalengka ini.

Meski menerka tim lawan akan fokus menggalang pertahanan, Djanur juga mengaku dirinya tetap menyimpan kewaspadaan pada pemain lawan. Karena di kubu Persela, banyak pemain muda berbahaya seperti Nur Hardianto dan Saddil Ramdani. Djanur juga tidak peduli dengan absennya Ivan Carlos akibat akumulasi kartu kuning.

Menurutnya sejumlah mantan pemain Persib yang kini berderet dalam kubu seteru punya segundang ancaman. Sorotan khusus pun diberikan Djanur pada Samsul Arif yang dikenal sebagai striker tajam ketika membela Laskar Joko Tingkir di musim 2013 lalu.

"Media juga menyinggung ada beberapa mantan Persib, itu semua pemain yang pasti kalau dimainkan akan punya motivasi yang berlipat, untuk itu akan kami waspadai  terutama Samsul karena main disini dia biasa, di Persela selalu luar biasa jadi harus kami waspadai," tukasnya.

Artikel Tag: djanur, Djadjang Nurdjaman, Persib, Bandung, Persela, piala presiden 2017