Berita Piala Presiden: Maung Bandung Yakin Kalahkan Mitra Kukar Sekalipun Lewat Adu Penalti
Liga Olahraga - Berita Piala Presiden: Laga 8 besar Piala Preiden 2017 punya regulasi andai laga berjalan seri di waktu normal, tim pemenang langsung akan ditentukan lewat drama adu penalti. Tanpa harus melalui 2x15 menit extra time.
Peraturan itu pun membuat potensi digelarnya adu tos-tosan semakin besar jika kedua tim bermain sama kuat. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman sadar betul akan kemungkinan tersebut. Sehingga menu latihan yang terpusat pada adu penalti pun sudah dilakukan demi mematangkan kesiapan para eksekutornya.
Pria yang akrab disapa Djanur itu sudah memetakan siapa saja anak asuhnya yang akan diandalkan sebagai algojo. Bahkan dirinya sudah menyiapkan 11 nama secara berurutan yang akan diandalkan untuk memperdaya kiper lawan. Vladimir Vujovic dan kawan-kawan pun sudah dibekali kiat-kiat khusus darinya.
"Semua kita persiapkan, apapun yang mungkin terjadi di pertandingan tunggal ini kita persiapkan termasuk kalau terjadi adu penalti karena kalau memang seri kan ada adu penalti makannya kita persiapkan," jelas Djanur ketika diwawancara awak media di Mes Persib, Kamis (23/2/2017).
Disinggung mengenai kendala yang selalu dihadapi pemain ketika dihadapkan pada situasi adu penalti, Djanur menyebut mental adalah hal yang paling krusial. Dia menyebut bahwa ketika sisi psikologis pemain sudah terserang virus gugup, arah tendangan pun bisa melenceng jauh dari sasaran.
Dia mencontohkan bagaimana seorang Roberto Baggio yang dikenal sebagai algojo penalti handal bisa gagal di partai puncak Piala Dunia 1994. Karena dia sulit mengendalikan pikirannya karena merupakan penentu kala itu. Beban berat yang dipikulnya pun membuat tendangannya melambung jauh di atas mistar.
"Mental lah itu mah udah jelas, semuanya sudah tahu kalau persoalan penalti yang paling dominan adalah mental. Dari sekaliber yang tekniknya tinggi juga termasuk (Roberto) Baggio sekelas Ronaldo pun pernah gagal penalti. Jadi persoalan mental paling dominan," jelas Djanur.
Bukan cuma penendang penalti yang jadi perhatian Djanur, dia juga kini sedang memantau kiper yang akan menjadi andalannya di bawah mistar. Meski begitu dia tidak cemas dengan dua kiper yang dibawa ke Solo, I Made Wirawan dan Muhammad 'Deden' natshir karena keduanya punya catatan bagus di adu sepakan 12 pas.
Made pernah mejadi pahlawan Persib di final Indonesia Super League 2014 silam saat menghadapi Persipura. Sedangkan Natshir juga membawa Jawa Barat menjuarai PON XIX 2016 lalu lewat drama yang sama setelah sukses menahan 2 penendang tim Sulawesi Selatan.
"Buat saya dua-duanya pernah sukses dalam penalti kick. I Made waktu final (ISL 2014) dan kemarin Deden di PON, makannya saya tidak khawatir tinggal kita lihat saja nanti siapa yang paling siap," jelasnya.
Artikel Tag: djanur, Djadjang Nurdjaman, Persib, solo, Mitra Kukar, piala presiden 2017
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-piala-presiden-maung-bandung-yakin-kalahkan-mitra-kukar-sekalipun-lewat-adu-penalti
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini