Berita Liga Spanyol: Kalah 12-0, Pelatih Edense Nilai Tim Catalan Tak Punya Rasa Hormat

Ligaolahraga - Ragam Sepak Bola: Dituduh melakukan pengaturan skor pascakekalahan menyakitkan 12-0 yang diderita tim Divisi Tiga Liga Spanyol, Eldense dari Barcelona B beberapa waktu lalu Pelatih Filippo Vito di Pierro tuding tim Catalan tidak memiliki rasa hormat antar sesama tim.

Sebelumnya diketahui, beberapa hari setelah kekalahan yang membuat mereka terdegradasi ke divisi keempat dengan enam pertandingan tersisa tersebut, sebanyak lima orang ditangkap kepolisian Spanyol terkait pengaturan skor dan diantara kelima orang itu terdapat nama di Pierro bersama Direktur umum Nobile Capuani.

Namun demikian, ia menyangkal tuduhan tersebut dan menilai pemain Barcelona tidak menghormati para timnya. Ia mengungkapkan, bahwa tim lawan menolak untuk berhenti mencetak gol setelah terjadi perbincangan atara ia dan timnya.

Di Pierro berkata kepada Cadena Capoe ketika ditanya apakah ia memiliki keterkaitan tentang dugaan pengaturan skor dengan tegas mengatakan tidak tahu sama sekali.

"Tentu saja tidak (terlibat). Setelah menuai malu atas hasil Sabtu, saya percaya 20 pemain kami bersih jelasnya," tegasnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, seharusnya Barcelona memiliki rasa hormat terhadap timnya, sebagaimana yang dimiliki oleh setiap tim sepak bola.

"Para pemain Barcelona tidak menghormati kode kehormataan antara sesama tim. Bahkan, pemain kami di bangku cadangan meminta Barcelona untuk berhenti (mencetak gol) dan mereka (pemain Barcelona) akan berkata: Saya minta maaf karena kami tidak bisa," ujarnya sinis.

Dengan yakin, di Pierro mengaku akan membantu pihak berwenang untuk mengungkap kasus tersebut, apabila memang ada pengaturan skor pada pertandingan tersebut.

"Ini hanya mimpi buruk. Saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Itu bukan bagian dari diri saya. Saya bersedia membantu pihak berwenang dengan cara apapun," ujaranya.

Pada pertandingan tersebut, Eldense memang hancur lebur, bahkan di 15 menit pertama mereka sudah kebobolan lima gol dan menutup babak pertama dengan kekalahan 8-0. Sampai akhirnya di babak kedua skor 12-0 menjadi hasil akhir.

Kekalahan dengan skor 12-0 menyamai rekor divisi tiga Spanyol saat  Extremadura menggilas Portuense dengan skor sama pada 1993.

Artikel Tag: Berita Liga Spanyol, La Liga, Barcelona, Edense