Berita Liga Inggris: Tiga Hal Penyebab Kemenangan MU Atas Wigan

Ligaolahraga – Berita Liga Inggris: Tak lebih tak kurang, kesan pertama meninggalkan kesan terakhir. Mourinho sangat senang dengan awal sempurnanya untuk memulai kekuasaannya di Manchester United. Kemenangan 2-0 di laga persahabatan dengan Wigan Athletic telah memberinya cahaya harapan untuk mewujudkan harapan United bangkit dari keterpurukan di era David Moyes dan Louis van Gaal.

Pelatih berkebangsaan Portugis, Jose Mourinho, memberikan senyuman khasnya yang menunjukkan kepuasannya terhadap permainan cantik anak asuhnya, diikuti sorakan para pendukung dan menunjukkan ia memang pantas menjadi manajer klub terbesar sejagad ini.

Dari permainan yang ditunjukkan Manchester United di DW stadium, setidaknya ada tiga poin positif yang dapat diambil menyusul dimulainya era baru di bawah komando the Special One.

Sang Bocah Telah Membuktikan Kualitasnya

Mungkin sedikit pragmatis tetapi Mourinho tdikenal tidak terlalu handal dalam mengembangkan pemain muda dalam karirnya. Di United, kisah tersebut terlihat sangat kontras dengan filosofinya mengingat klub yang diasuhnya memiliki sejarah mengejutkan saat memoles talenta muda dan membuat mereka naik ke level yang lebih tinggi.

Tidak butuh banyak waktu bagi talenta muda United untuk menunjukkan karismanya dengan Will Keane dan Andreas Pereira sukses membuat papan skor terus bergerak dan membuat sang bos barunya memuji penampilan talenta-talenta muda seperti Keane, Pereira, Tim Fosu-Mensah, dan Varela yang telah menunjukkan kemampuannya di laga perdana Mourinho.

Rekrutan Baru Menunjukkan Bahwa United Akhirnya Mendapat Apa yang Benar-benar Mereka Butuhkan

Dana sebesar 26.3 juta pounds untuk memboyong Henrikh Mkhirtayan terbukti tidak sia-sia menyusul penampilan apik yang ia tunjukkan saat melawan Wigan. Playmaker ini menyerupai kabel hidup, berlari menyusuri lapangan hijau dengan energi yang tak bisa ditandingi dan kreativitasnya menunjukkan apa yang kurang dari Red Devils selama beberapa musim terakhir.

Pemain yang diserahi nomor punggung 10 ini, mampu menarik ruang gerak yang cukup lebar untuk rekan-rekan satu timnya dengan menarik pemain bertahan lawan meninggalkan posisinya.

Jauh dari itu, nilai 30 juta pounds untuk pendatang baru Eric Bailey telah terbayar dengan penampilan impresifnya di lini belakang United, tidak akan mengejutkan jika nanti kita akan melihat kepercayaan dirinya, otot-ototnya, dan komandonya di lini pertahanan menjadi awalan di setiap laga di bawah asuhan mantan bos Chelsea ini.

Teriakkan kata: Kami Telah Melihat Shaw!

Sebuah ungkapan yang cukup eksentrik namun benar adanya. Apa yang ditunjukkan Jack Wilshere untuk Arsenal, Luke Shaw memiliki hal yang sama untuk Manchester United dalam hal kecintaan mereka terhadap rumah sakit. Shaw telah kembali setelah 305 hari absen usai menderita patah kaki di Eindhoven.

Back kiri Inggris ini telah melakukan yang terbaik. Walaupun kembali usai cedera panjang, Shaw tidak menahan dirinya untuk melayangkan tackle mematikannya, berlari di sepanjang lapangan untuk mendukung permainan ofensif timnya. United nampaknya akan setia menjaga jari-jarinya tetap bersilang dan berharap pemain 21 tahun ini memberikan performa impresif tersebut di sepanjang musim depan.

Artikel Tag: Liga Inggris, Manchester United, Jose Mourinho, Luke Shaw, Henrikh Mkhirtayan