Berita Liga Inggris: Pemilik Leicester Pastikan Tak-kan Ada Pemain yang Dijual
Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Pemilik Leicester City berjanji tak akan menjual pemainnya dan berusaha untuk menjaga skuad tetap utuh. Meskipun saat ini beberapa tawara menggiurkan telah diberikan untuk para pemain bintang nya.
Seperti PFA Player of the Year Ryad Mahrez, ia telah ditawari untuk pindah ke Barcelona musim panas nanti dan N'golo Kante telah diincar oleh Paris Saint Germain dan kabarnya ia juga telah bertemu dengan bos dari klub Prancis tersebut. Tak hanya itu Kiper Kasper Schmeicher juga menjadi pemain dengan harga jual tinggi mencapai 15 juta poundsterlig dan telah diincar oleh sejumlah klub besar eropa.
Namun pemilik Leicester telah berjanji untuk tetap memegang bintang seperti Mahrez dan Vardy "Semua pemain ingin tinggal dan terus berjuang bersama-sama untuk melihat seberapa jauh mereka bisa berhasil. Jadi menjual pemain tidak dalam agenda kami.." kata pemilik Leicester City, Thai Vichai Srivaddhanaprabha.
"Kami tidak menjual siapa pun. Kami bukan tim yang menghasilkan pemain yang kemudian akan dikembangkan oleh tim lain. Sekarang kami telah memiliki tim di Liga Primer Inggris , tidak ada yang lebih membanggakan dari itu. Kami tidak punya niat untuk melemahkan skuad dengan cara apapun"
Leicester saat ini dimiliki oleh warga Thailand Srivaddhanaprabha. Ia meminta di saat penerimaan piala nanti, agar dihiasi oleh warna biru dan kuning. Biru mewakili Leicester, sementara kuning adalah warna suci kerajaan Thailand.
Srivaddhanaprabha juga mengatakan akan memberikan liburan gratis untuk para pemain Leicester ke Thailand selama liburan musim panas nanti." Mereka akan berkunjung ke Thailand segera, dan kita lihat seberapa besar sambutan warga Thailand untuk mereka""
Artikel Tag: Leicester City, Liga Inggris, Riyard Mahrez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-liga-inggris-pemilik-leicester-pastikan-tak-kan-ada-pemain-yang-dijual
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini