Berita Liga Inggris: Klopp Sebut Pemecatan Ranieri Seperti Terpilihnya Trump dan Brexit

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Pemecatan Claudio Ranieri dari posisi sebagi manajer Leicester City memicu respons banyak pihak. Salah satunya dari manajer Liverpool, Juergen Klopp. Menurut pria berkebangsaan Jerman itu, pemecatan pelatih yang membawa Leicester menjuarai Liga Inggris musim lalu sebagai keputusan aneh.

Pemecatan Claudio Ranieri dari posisi sebagai manajer Leicester City memicu respons banyak pihak. Salah satunya dari manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Menurut pria berkebangsaan Jerman itu, pemecatan pelatih yang membawa Leicester menjuarai Liga Inggris musim lalu sebagai keputusan yang mengherankan. Dia bahkan menyamakan keputusan ini dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit dan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Leicester mengumumkan pemecatan Ranieri pada Kamis (23/2) atau Jumat dini hri WIB. Keputusan ini diambil menyusul serangkaian hasil buruk yang diraih The Foxes. Kini Leicester terpuruk di urutan ke-17 atau hanya satu tingkat di atas zona degradasi.

Keputusan ini diambil hanya 10 bulan setelah Ranieri mengantar Leicester menjadi juara kompetisi sepkbola paling bergengsi di Inggris, Premier League. Gelar ini juga pertama kali dalam 133 tahun sejarah berdirinya klub tersebut.

Mantan striker Leicester yang pernah menjadi andalan Timnas Inggris, Gary Lineker, menggambarkan keputusan Leicester ini sebagai, "tak bisa dijelaskan, tak bisa dimaafkan, dan kesedihan yang sangat memilukan.

Sementara Klopp yang akan membawa pasukannya tandang ke markas Leicester Senin mendatang menyatakan pemecatan Ranieri seperti terpilihnya Trump dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

"Apakah saya terkejut hal seperti ini terjadi? Tidak. Ini tidak cuma di sepakbola. Ada banyak kejadian aneh pada tahun 2016-2017: Brexit, Trump, Ranieri....," katanya saat konferensi pers.

"Saya tak habis mengerti mengapa Leicester melakukan ini. Semua orang bisa melihat situasi mereka di liga dan Liga Champions," ungkap pelatih asal Jerman ini.

"Dia pribadi yang sangat spesial. Sosok yang sangat baik. Saya bertemu dengannya saat mengunjungi saya di (Borussia Dortmund)," ungkapnya.

"Saya tak cukup tahu alasannya. Mungkin Anda harus ke Leicester untuk bertanya mengapa mereka melakukan ini. Namun saya juga tak yakin mereka akan berubah banyak saat menghadapi kami," ungkap Klopp.

"Kami tak tahu apa yang bisa kami perkirakan dari Leicester nanti tapi Leicester mungkin tahu masalahnya apa. Kami bisa saja bertemu Leicester yang menampilkan performa terbaik," kata Klopp.

Artikel Tag: Juergen Klopp, Claudio Ranieri, Pemecatan Ranieri, Liverpool, Liga Inggris, Berita Liga Inggris, donald trump, Brexit