Berita Liga Champions: Bonucci Bicara Tentang Kekalahan Juventus dari Barcelona di Final 2015

Ligaolahraga - Berita Liga Champions: Bek tengah andalan Juventus, Leonardo Bonucci, mengakui bahwa dia benar-benar berpikir bahwa timnya memang mampu untuk mengalahkan Barcelona dalam partai final Liga Champions tahun 2015 lalu.

Il Bianconeri berhasil menembus partai puncak di musim 2014/2015 yang digelar di Berlin, Jerman, namun dikandaskan oleh La Blaugrana dengan skor 3-1, usai gol-gol dari Ivan Rakitic, Luis Suarez dan Neymar hanya berbalas satu dari Alvaro Morata.

"Saya tidak akan pernah melupakan tanggal 6 Juni, sebab kami mencapai final dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi," ujar Bonucci kepada situs resmi UEFA. "Kami membuktikan bahwa kami bisa mengimbangi barca di lapangan, namun mungkin pada saat itu kami benar-benar percaya diri Juventus bisa menang, itulah penyebab kami kalah."

"Setelah gol penyeimbang (dari Morata) kami benar-benar berhasrat untuk mencetak gol kemenangan. Hal itu menyebabkan adanya celah di lini pertahanan yang tak mampu kami tutup hingga akhir. Barcelona mencetak gol kemenangan mereka karena kesalahan kami dalam penempatan posisi, namun mereka tak benar-benar menciptakan banyak peluang setelah itu, meski mereka memiliki banyak striker hebat."

"Kami bermain bertahan dengan sangat baik, kemudian seketika setelah kami percaya diri bisa memenangkan laga, kami meninggalkan celah dan Anda tak boleh melakukan itu melawan pemain-pemain seperti Leo Messi, Neymar dan Luis Suarez. Itu adalah hal yang memalukan, namun kekalahan itu mengajarkan kami untuk tetap berkonsentrasi sepanjang laga dan tak pernah percaya diri berlebihan."

Bonucci tak hanya mengawal pemain kelas dunia seperti Messi di final Liga Champions, namun juga membantu Juve mengalahkan Real Madrid dengan diperkuat oleh Cristiano Ronaldo pada laga semifinal di tahun itu.

"Mereka adalah dua pemain kelas dunia dalam hal cara bermain mereka masing-masing. Messi memiliki talenta yang lebih alami, dia adalah seorang supernatural, sementara Ronaldo jauh lebih bekerja keras. Mereka berdua adalah pemain yang fenomenal dan bermain melawan mereka benar-benar menstimulasi sebab Anda dipaksa untuk mengerahkan kemampuan 110 persen. 100 persen tidaklah cukup."

"Itu selalu menjadi hal yang mengesankan bagi saya melawan para pemain juara seperti mereka, karena saya bahkan tak tahu mengapa, namun pada saat itu dan di sejumlah laga melawan mereka, maka saya tidak bermain sepeti biasanya."

"Mungkin itulah apa yang perlu saya tingkatkan di tahun ini dan hingga akhir karier saya sebagai pesepak bola, yaitu dengan memberikan 110 persen kemampuan di setiap laga."

Artikel Tag: Leonardo Bonucci, Juventus, liga champions, Barcelona