Berita Liga 1 Indonesia: Persib Alihkan Konsentrasi Menuju Partai Perdana Liga 1

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Persib langsung mengalikan fokusnya usai dipermalukasn Bali United di laga uji coba. Djadjang Nurdjaman pun sudah mulai menyiapkan anak asuhnya untuk menatap laga pembuka Liga 1 melawan Arema.

Persib tidak mau terlalu larut dalam kekecewaan usai tumbang di laga uji coba terakhir mereka. Djadjang Nurdjaman mengimbau pasukannya segera bangkit pasca kalah dari Bali United. Sebagai pelatih, dia sudah punya bahan evaluasi untuk dibenahi secepatnya.

Hasil minor itu memang membuat Djanur sadar bahwa timnya masih memiliki cukup banyak celah yang bisa dimanfaatkan lawan. Meski secara materi pemain, Persib sangat mumpuni karena hadirnya sejumlah pemain bintang.

"Persiapan pasti mengarah kesana (Arema) dan titik tolaknya dari evaluasi saat lawan Bali kemarin. Banyak sekali kekurangan yang didapat sehingga dan itu akan diperbaiki 3-4 hari ke depan," kata Djanur kepada wartawan di Mes Persib.

Baginya kekalahan kemarin membuatnya menarik kesimpulan bahwa timnya mempunyai banyak kekuarangan. Bahkan tidak kurang ada empat hal yang tak boleh dibiarkan jika trofi Liga 1 menjadi targetnya. Dia juga mengaku bahwa barisan pertahanan menjadi salah satu bahan evaluasi jika gawang Persib tidak mudah jebol.

"Ada empat poin yang harus diperbaiki segera dan itu tidak boleh terjadi lagi. Ga usah saya sebut terlalu detail tapi salah satunya di lini belakang," terang Djanur.

Selain itu dia juga menyoroti mental pemain yang mudah goyah ketika kubu lawan memainkan gaya provokatif. Bali United memang cukup berani bermain keras untuk membuat pemain Persib naik pitam. Hasilnya taktik yang diterapkan Djanur tidak berjalan karena fokus Vujovic dan kolega teralihkan.

"Tetapi semua itu memang jadi luar dari skenario di latihan karena terpancing dengan kejadian di lapangan ga tau apa maksudnya, mereka menteror kita dengan permainan keras. Pemain kita terpancing tidak kontrol emosinya akhirnya taktik strategi buyar,' jelas pelatih 59 tahun ini.

Menurutnya selain lini pertahanan, pemain Persib harus lebih ditata mentalnya. Djanur menyebut dari sisi psikologis, anak asuhnya terlalu mudah dibuat emosi oleh pemain lawan. Namun dia bersyukur Bali United memainkan gaya itu kemarin supaya Djanur tahu nilai minus armadanya.

"Ada kaitannya sama mental. Mental mereka belum kuat termasuk menghadapi teror lawan jadi terpancing padahal itu yang diharapkan lawan. Bagus saya malah jadi tahu dan itu jadi pelajaran," bebernya.

Artikel Tag: Persib, djanur, Djadjang Nurdjaman, Bali United, arema, Liga 1