Berikut Hasil Rapat Virtual PSSI dengan Klub Liga 1

Penulis: Dayat Huri

Rabu 27 Mei 2020, 23:00 WIB

Berikut Hasil Rapat Virtual PSSI dengan Klub Liga 1 — PSSI

Berita Liga 1 Indonesia: PSSI selaku induk organisasi sepak bola tanah air mendapat sejumlah masukan dari perwakilan klub Liga 1 Indonesia 2020 pada rapat virtual yang dilaksanakan Rabu (27/5).

Persis Solo tak Ingin Terbebani dengan Target Menembus Championship Series

Rapat itu sendiri berlangsung sekitar empat jam, selain perwakilan klub Liga 1, PSSI juga mengundang perwakilan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator resmi liga.

PSSI diwakili oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Yunus Nusi, dan Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita. Sementara dari PT. LIB diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Sudjarno, Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria, Direktur Bisnis Rudy Kangdra.

"Seluruh klub memberikan saran serta masukan terkait kompetisi bila harus berlanjut atau dihentikan. Termasuk PSSI harus melakukan protokoler kesehatan saat berlatih, perjalanan, dan bertanding kepada tim bila kompetisi dilanjutkan, " kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi seperti dilansir laman resmi PSSI.

Yunus menambahkan, hasil rapat akan langsung dilaporkan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk dibawa dalam rapat emergency Komite Eksekutif nantinya. Rapat Komite Eksekutif PSSI dilakukan setelah 29 Mei menunggu info pemerintah terkait status darurat corona.

"Tadi para klub memberikan analisa juga perkembangan daerah. Kami memahami di situasi sekarang kesulitan klub untuk memenuhi kewajiban kepada pemain dan pelatih. Kami ingin melindungi klub yang notabene sebagai anggota PSSI bagaimana nanti bila kompetisi lanjut atau berhenti," jelasnya.

Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi mengatakan, PSSI harus secepatnya membuat keputusan terkait kompetisi. Hal ini penting bagi klub untuk membuat perencanaan lebih lanjut.

"Tadi kami sudah menyampaikan saran serta masukan kepada PSSI terkait kelanjutan kompetisi. Selain itu, update perkembangan Covid-19 di tempat kami (Surabaya) dan sekitarnya. Setiap daerah tentu berbeda dinamika persebaran Covid-19 dan belum tahu ujungnya kapan berakhir," katanya.

Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun menyebut, timnya akan mengikuti keputusan PSSI terkait kompetisi. Ia juga memberikan kabar terbaru bahwa hingga saat ini transportasi udara masih belum beroperasi di Papua.

"Persipura tidak masalah bila kompetisi harus berhenti atau lanjut, kami sudah siap dengan dua opsi tersebut," kata Bento.