Benjamin Pavard Akui Sempat Frustasi di Masa Pandemi Virus Covid-19

Berita Liga Jerman: Dunia sempat dirundung pilu pada awal tahun 2020 silam, menyusul mewabahnya virus Covid-19. Pandemi itu membuat semua akifitas lumpuh total, tak terkecuali sepakbola. Kompetisi Bundesliga sempat dihentikan pada akhir Februari, dan baru kembali bergulir pada Mei 2020. Situasi itu membuat bek andalan Bayern Munich, Benjamin Pavard, merasa frustasi.

Hal itu dikarenakan ia harus menghadapi situasi yang tak biasa, di mana semua orang harus bepergian menggunakan masker dan tak ada lagi kontak atau pembicaraan intens di tempat latihan. Semua serba ada jarak, padahal sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa lepas dari interaksi antar sesama.

“Di kepala saya, semuanya tidak benar. Pada awalnya, Anda mengatakan tidak apa-apa, itu akan berlalu,” kata Benjamin Pavard, dalam wawancara dengan Les Parisiens.

“Tetapi ketika Anda melihat bahwa itu berlanjut dan kemudian Anda pergi ke tempat latihan dan Anda tidak memiliki senyum di wajah Anda, Anda harus bereaksi. Seperti orang lain, saya manusia, dan bahkan jika saya memiliki rumah yang indah dengan gym, saya membutuhkan kontak sosial,” lanjutnya.

Dalam pengakuannya, saking frustasinya Pavard sampai mengalami penurunan nafsu makan.

“Saya bangun di pagi hari, saya tidak punya nafsu makan. Saya mencoba mengurus diri sendiri, memasak, menonton serial TV. Saya tidak suka kata depresi, tapi memang begitu. Saya menyembunyikannya dari semua orang, tetapi hari ini saya merasa jauh lebih baik,” pungkasnya.

Artikel Tag: benjamin pavard, Bayern Munich