Belum Lancar Bahasa Italia, Christian Eriksen Salahkan COVID-19

Berita Liga Italia: Terhambat karena pandemi COVID-19, gelandang serang Inter Milan, Christian Eriksen mengaku jika kemampuan bahasa Italia-nya sekarang sudah lebih baik.

Gelandang serang Inter Milan, Christian Eriksen mengaku jika kemampuan bahasa Italia-nya sudah lebih baik. Namun hal tersebut dinilai terlambat, mengingat pandemi global COVID-19 membuat dirinya sulit untuk menemukan tempat kursus bahasa Italia.

“Saya akan mengatakannya [bahasa Italia saya] sudah cukup baik, tetapi saya pasti tidak bisa berbicara bahasa Italia dengan lancar. Saya berhasil memahami percakapan lebih banyak dari waktu ke waktu, tapi mungkin itu harus lebih baik,” ujar Eriksen kepada BT Sport cabang Denmark.

“Sayangnya, karena semua yang terjadi dengan Covid, kami tidak benar-benar mengetahui jadwal yang harus dilakukan, dan dengan semua permainan ini menjadi sulit untuk belajar dengan benar.”

Eriksen kemudian mengungkap tujuan utamanya menjadi pesepakbola. Menurutnya, membela timnas Denmark merupakan salah satu mimpinya.

“Saya menjadi pemain sepak bola profesional justru karena saya bertujuan menjadi pemain untuk tim nasional. Itu selalu hal yang paling penting, tetapi selain itu selalu menyenangkan untuk pulang dan bersama semua orang lain.”

“Permainan terbaik saya untuk Denmark? Tanpa diragukan lagi, pertandingan play-off melawan Republik Irlandia di kualifikasi Piala Dunia, di mana saya mencetak hat-trick dan mendapatkan penalti dari Nicklas Bendtner,” pungkasnya.

Eriksen saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Namun sayang, dalam beberapa pertandingan terakhirnya, pemain 28 tahun tersebut masih belum menunjukkan perkembangan positif.

Artikel Tag: Christian Eriksen, Inter Milan