Belum 100%, Giroud Diyakini Masih Merasakan Dampak COVID-19

Berita Liga Italia: Seorang jurnalis menyebutkan bahwa striker AC Milan Olivier Giroud belum berada dalam kondisi 100% dan masih merasakan dampak dari COVID-19 yang sempat menyerangnya.

Giroud kembali merumput saat Rossoneri menundukkan Spezia pada giornata keenam Serie A setelah pulih dari masalah punggung, namun ia tak memberikan banyak kontribusi dalam pertandingan tersebut, pun demikian ketika ia masuk sebagai pemain pengganti dalam duel Liga Champions di Liga Champions, meskipun situasi timnya sedang sulit.

Perlu diingat bahwa pemain internasional Prancis tersebut sempat menepi akibat COVID-19, yang membuatnya menjalani isolasi mandiri selama sekitar 10 hari. Ia tampak seperti bayangan dari yang telah ia pertontonkan dalam dua pertandingan pertamanya di Serie A bersama Milan melawan Sampdoria dan Cagliari sehingga ia perlu waktu pemulihan sedikit lebih lama.

Carlo Pellegatti pun berbicara melalui channel YouTube miliknya tentang striker 35 tahun tersebut dan tak ragu bahwa serangan virus tersebutlah yang membuat level performanya turun.

"Logis, dia kembali dan bermain 30 menit menghadapi Spezia dan kemudian menjadi starter melawan Atletico Madrid. Kemudian menyaksikan sesi latihan yang tak seintens pertandingan, Pioli mengubah pandangannya karena dia tidak melihatnya dalam kondisi terbaiknya," ujar sang jurnalis.

"Ingatkah Anda berapa lama yang diperlukan Tonali untuk kembali ke kondisinya? Atau Bennacer, berapa banyak kesulitan dan kesusahannya. Kita berharap Giroud akan pulih lebih cepat. Ia tidak dalam kondisi baik, dia tidak dalam kondisinya.

"Melawan Spezia, dia seperti momeles kondisi tersebut dan mengelabuhi kita. Dia juga mengelabuhi Pioli, tetapi sang pemain tampaknya tidak siap secara fisik dan saat menghadapi Atalanta kita akan lihat. Itu adalah bukti dia terdampak COVID, meskipun tanpa gejala."

Artikel Tag: giroud, Milan, Covid-19