Belgia Disingkirkan Italia, Thibaut Courtois Merasa Sangat Tersakiti

Penulis: Rei Darius

Minggu 04 Jul 2021, 03:00 WIB

Thibaut Courtois kebobolan dua kali ketika menghadapi Italia. — Thibaut Courtois harus rela gawangnya dibobol dua kali oleh Italia (Image: Getty)

Berita Piala Eropa: Kiper tim nasional Belgia, Thibaut Courtois, mengakui bahwa kekalahan 1-2 dari Italia di babak perempat final Piala Eropa 2020 sangat menyakitkan baginya.

Prancis Kalah dari Italia, Didier Deschamps Tetap Ingin Rombak Pertahanan

The Red Devils terpaksa harus angkat koper setelah gol-gol Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne hanya berbalas satu melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku, di Allianz Arena, Munich, Sabtu (3/7) dini hari tadi WIB.

Sebelum Barella membuka skor pada menit ke-31, Gianluigi Donnarumma sempat melakukan dua penyelamatan gemilang terhadap peluang-peluang yang dimiliki oleh Kevin De Bruyne dan Lukaku.

Thibaut Courtois mengakui bahwa kekalahan ini terasa menyakitkan baginya, namun mengakui bahwa Italia menang secara pantas.

"Ini sangat menyakitkan. Namun kami tahu bahwa ini memang akan menjadi laga yang berat," kata sang kiper Real Madrid kepada BBC seusai pertandingan.

"Kami punya dua kans namun penjaga gawang mereka melakukan penyelamatan gemilang dan saya pikir kami terlalu mudah kebobolan pada gol pertama. Itu benar-benar bisa berjalan sebaliknya, namun Italia pantas untuk menang di sini."

Target Belgia kini adalah untuk berjuang untuk kembali tampil di Piala Dunia 2022, yang akan digelar di Qatar pada November tahun depan.

Pada edisi Piala Dunia terakhir, mereka berhasil mencapai semifinal dan finis sebagai tim juara ketiga di akhir turnamen, namun skuat yang disebut-sebut sebagai generasi emas ini benar-benar mulai kehabisan waktunya, karena usia para pemain sudah banyak yang mulai memasuki kepala tiga.