Bek Persib Manfaatkan Masa PPKM Dengan Habiskan Waktu Bareng Anak

Berita Liga 1 Indonesia : Pelaksanaan Liga 1 2021/2022 harus tertunda dan latihan bersama ditiadakan lantaran PPKM Darurat berlaku. Namun aturan ini memberi berkah terselubung bagi bek Persib, Achmad Jufriyanto.

Stoper senior ini mengaku jadi punya waktu lebih banyak untuk menemani kedua anaknya di rumah. Terutama memberi mereka hiburan dengan berkumpul karena lelah menjalani sekolah daring yang biasanya berlangsung hingga sore.

"Ya mungkin hikmahnya itu, quality time-nya dengan anak- anak itu jadi lebih banyak. Terus sebenarnya juga anak- anak di sekolahnya ada sekolah online jadi mereka jenuh, kasihan. Apalagi mereka dapat full day kadang sampai jam 2 sampai jam 3, kasihan juga mereka," ujar pemain yang akrab disapa Jupe itu ketika diwawancara.

Menurutnya sekolah daring sangat membosankan karena anak tidak bisa bermain dan bertemu dengan teman-temannya. Peran dari seorang ayah yang bisa menjadi teman pun coba diambil oleh Jufriyanto bagi putra dan putrinya.

Selain itu, Jufriyanto juga memberikan edukasi pada dua anaknya mengenai covid-19. Tentu anak-anak kecil ingin bermain di luar dan bepergian ke tempat wisata. Tetapi saat ini kondisinya tidak memungkinkan karena ada virus yang mengintai.

"Sekarang pas anak istirahat ya ajak game game kecil itu kaya main tebak-tebakan, becanda lah, petak umpet gitu di rumah. Sehingga mereka tidak jenuh, kan kasihan. Paling edukasinya kadang suka inget dan nanya, kemana nih Yah?" kata dia.

"Tapi saya kasih tahu kalau kita engga bisa kemana-mana, kasus Covid kan lagi naik jadi kita harus jaga diri kita sendiri, setidaknya sama keluarga agar kita tidak terkena virus itu dan menularkan ke orang," lanjutnya.

Perlahan anak-anaknya bisa mengerti, termasuk peraturan yang dibuat pemerintah dalam membatasi mobilitas warga. Sebagai gantinya, pemain Persib berusia 34 tahun ini selalu menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu dengan menghibur mereka ketika aktivitas tim agak longgar.

"Mereka juga sudah ngerti situasinya, mulai PSBB, PPKM, atau apalah mereka sudah tahu kalau mereka itu ga bisa kemana-mana, jadi sehingga mereka mulai merasa jenuh ya paling itu, ajak aktivitas di sekitar rumah," ujarnya.

"Kadang mereka selesai (sekolah) kan sore seperti game- games kecil seperti main kejar-kejaran, klasik lah cuma kalau dilakukan sering ya setidaknya agak terhibur lah," tandas pemain yang sempat bermain untuk Kuala Lumpur FA ini.

Artikel Tag: Achmad Jufriyanto, Persib