Bek Muda MU Rindu Berlatih dan Bertanding Pada Malam Ramadan

Berita Liga 1 Indonesia: Wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia membuat kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 harus terhenti sementara. Imbauan pemerintah untuk menekan mobilitas juga berimbas terhadap klub yang harus meliburkan latihan timnya, termasuk Madura United.

Tim asuhan Rahmad Darmawan itu telah meliburkan Fachrudin W Aryanto dan kawan-kawan sejak 20 Maret lalu. Tercatat sudah sebulan lebih para pemain Laskar Sape Kerrab berlatih secara mandiri di rumah.

Kondisi itu mengundang rasa rindu bagi pemain muda Madura United Risna Prahalanenta untuk kembali berlatih di bawah arahan Pelatih Rahmad Darmawan. Ditambah lagi, saat ini tengah memasuki bulan Suci Ramadan.

Menurut bek asal Kediri ini, biasanya di setiap Ramadan tim di Indonesia menggelar latihan di malam hari, tepatnya setelah menunaikan Salat Tarawih. Begitu juga dengan pertandingan yang terpaksa harus dihelat malam hari dengan jam kick-off sekitar pukul 20.30 WIB.

"Ini Bulan Ramadan, sudah mau setengah, biasanya masih bersama tim. Soalnya pertandingan biasanya sekitar seminggu sebelum Hari Raya. Masa seperti ini yang dirindukan tentu latihan dengan tim, latihannya malam setelah salat tarawih kalau di Bulan Ramadan. Jadinya harus latihan sendiri di rumah," cerita Risna seperti dilansir laman resmi Madura United.

Tinggal di zona merah, yaitu Kediri, membuat rutinitas Ramadan yang dijalaninya tahun ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kata Risna, pada Ramadan sebelumnya ia selalu Salat Tarawih di masjid saat berada di rumah. Namun hal itu tidak bisa dilakukannya karena pandemi Covid-19 yang penyebarannya masih meluas.

"Salat Tarawih kadang di rumah. Kadang juga di masjid, karena adanya imbauan dari pemerintah. Jadi kalau di masjid ada salat berjamaah, iya di masjid. Kalau nggak ada ya di rumah aja," kata mantan pemain Persik Kediri itu.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, rahmad darmawan