Batalkan Hari Libur Chelsea, Begini Penjelasan Thomas Tuchel

Berita Liga Inggris: Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, menegaskan bahwa keputusannya untuk membatalkan hari libur bagi timnya bukanlah sebagai hukuman bagi skuat The Blues.

Pada Sabtu (7/5) kemarin, Chelsea harus merelakan keunggulan dua gol mereka melawan Wolves untuk hanya mendapatkan hasil imbang 2-2 di Stamford Bridge, dengan gol penyeimbang tercipta pada menit ketujuh babak tambahan waktu.

Sebuah laporan mengklaim bahwa beberapa pemain senior dibuat jengkel karena diminta untuk datang ke tempat latihan pada hari berikutnya, meski hari tersebut sebenarnya dijadwalkan untuk libur.

Namun, berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers jelang pertandingan yang akan datang melawan Leeds United pada Kamis (12/5) dini hari WIB nanti, Thomas Tuchel merasa lebih masuk akal bagi para pemain untuk tetap bersama menjelang pekan yang sangat krusial untuk The Blues.

“Ya, kami datang (ke tempat latihan). Kami telah merencanakan hari libur, tapi bahkan dengan kekecewaan, itu bukan untuk menghukum mereka. Mungkin beberapa orang merasa itu adalah hukuman, tapi tidak demikian,” ujar juru taktik asal Jerman itu.

“Ini bukan saatnya untuk hari libur, saya menjelaskan kepada mereka bahwa lebih baik untuk bersama dan berbicara ketimbang pergi dan setiap orang punya pendapat mereka sendiri, setiap orang punya pembenarannya sendiri dan lebih berisiko untuk terpecah-pecah.”

Tuchel kembali menegaskan, “Itu bukan untuk menghukum mereka, itu bukan untuk menunjukkan kepada mereka video dan menunjukkan semua kesalahan, atau perilaku di mana kita bisa berbuat lebih baik. Tidak ada. Itu hanya untuk tetap bersama."

Setelah pertandingan di Premier League melawan Leeds United pertengahan pekan ini, berselang tiga hari kemudian mereka akan menjalani partai final Piala FA melawan Liverpool, yang akan menjadi peluang trofi pertama mereka dan satu-satunya musim ini.

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Chelsea