Barito Putera Menang, Djanur Sebut Peran Bayu dan Riski Belum Tergantikan

Berita Liga 1 Indonesia: Kemenangan 2-0 yang berhasil ditorehkan Barito Putera pada laga uji coba kontra Persetala Tanah Laut yang merupakan juara Liga 3 Zona Kalsel belum memuaskan Djadjang Nurdjaman karena ia menilai para pemainnya masih cukup bergantung dengan dua pemain senior, Bayu Pradana dan Riski Pora.

Dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Rabu (19/2) sore tersebut, Barito Putera seolah kesulitan menembus ketatnya lini pertahanan tim Persetala Tanah Laut. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Di babak kedua, tim berjuluk Laskar Antasari itu mencoba untuk tampil lebih agresif. Alhasil, mereka mampu menciptakan gol pertama melalui eksekusi penalti penyerang asing, Alexander Rakic. Selanjutnya, aksi individu Ambrizal Umanailo membungkus kemenangan 2-0 untuk timnya.

Pada pertandingan itu, Barito Putera memang tak bisa diperkuat Bayu Pradana dan Rizki Pora yang tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama timnas Indonesia senior.

Djadjang Nurdjaman sendiri mencoba memasangkan sejumlah kombinasi baru dalam uji coba tersebut. Namun, pelatih yang karib disapa Djanur itu sepertinya belum cukup puas dengan kinerja para pemain pelapis di timnya tersebut.

"Ini adalah uji coba keempat. Hari ini kami menurunkan komposisi berberda karena pemain kita dipanggil timnas, sehingga harus mencoba alternatif lain. Tadi terlihat memang lini tengah kita yang ditinggal Bayu Pradana dan Riski Pora belum maksimal. Kebetulan juga tim lawan bermain bagus dan memberikan perlawanan, sehingga kita agak sulit mendapatkan peluang di babak pertama," katanya seperti dilansir laman resmi Barito Putera.

"Terlihat sekali lini dan belakang kita terburu-buru," tambahanya kemudian.

Barito Putera direncanakan bakal melakoni uji coba dengan menghadapi Arema FC di Malang. Laga tersebut kemungkinan bakal menjani uji coba terakhir Laskar Antasari sebelum bertarung di Liga 1 2020.

Artikel Tag: Liga 1, Barito Putera, Djadjang Nurdjaman