Banyak Buang Peluang, Robert Nilai Produktivitas Persib Masih Rendah

Berita Liga 1 Indonesia : Tujuh gol total dicetak oleh Persib dalam dua latih tanding kemarin. Namun pencapaian itu dinilai Robert Rene Alberts belum membuatnya merasa puas karena banyak peluang terbuang.

Pada laga melawan Persika Karawang, Persib unggul 5-2, sedangkan saat meladeni Porda Kota Bandung U-20 Beckham Putra Nugraha cs menang 2-0. Menurut Robert, seharusnya timnya bisa unggul dengan margin lebih besar.

Efektivitas serangan dari timnya masih belum optimal.

"Produktivitas masih di level yang rendah, jika dilihat dari jumlah peluang yang dimiliki baik di laga pertama maupun laga kedua," kata dia ketika diwawancara. Menurutnya pemain harus lebih mematikan ketika mendapat kesempatan mencetak gol.

Karena jumlah gol yang sanggup dihasilkan tidak sebanding dengan peluang dalam dua uji coba ini. Pemain terlalu lama untuk mengeksekusi kans. "Kami harus lebih tajam, kami harus bisa mencetak lebih banyak gol jika melihat kesempatan bagus yang dimiliki. Kami harus lebih percaya diri, lebih lugas di akhir," terang pelatih asal Belanda ini.

Diakui olehnya bahwa memang materi latihan penyerangan baru akan dijajal. Karena dua pekan awal di pramusim ini lebih difokuskan untuk fisik. Tapi menurut Robert bukan berarti tumpulnya finishing touch terjadi karena pelatih belum mengasahnya.

"Tidak, seperti yang saya katakan, kami menghasiilkan banyak peluang yang berbahaya. Tapi di bagian akhirnya, mereka harus percaya diri. Sebagai contoh, Febri di laga pertama sudah berada dalam posisi satu lawan satu dengan kiper empat kali dan dia hanya mencetak satu gol," kata dia.

Masalahnya bukan di menu latihan serangan yang saat ini belum dilakukan. Tapi karena memang pemain masih dalam proses adaptasi untuk merasakan lagi situasi di lapangan setelah lama tidak bermain.

"Di tahap itu, untuk pemain sepertinya, seharusnya bisa mencetak tiga atau empat gol. Tapi sekali lagi, pemain tidak bermain selama satu tahun, lalu bermain di turnamen dan setelah itu tidak bermain lagi satu bulan," ujarnya.

"Itu tidak mudah bagi pemain dan kami harus memahami itu, karena kami juga bekerja setiap hari dengannya. Kamu tak bisa menuntut keajaiban datang," tutup juru racik taktik berusia 66 tahun ini.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib