Bangganya Guardiola Bisa Jadi Manajer Manchester City

Berita Liga Inggris: Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui jika dirinya sangat bangga bisa menjadi manajer bagi tim sekelas The Cityzens. Guardiola bahkan bertekad untuk terus memperbaiki performa City dan meningkatkan kualitas permainan para bintangnya.

Tak bisa dipungkiri jika setelah Manchester City ditangani oleh Guardiola dua tahun lalu, perlahan namun pasti mereka mulai memperlihatkan peningkatan performa. Meski pada musim pertamanya gagal mempersembahkan satupun trofi, namun pada musim lalu Guardiola berhasil mengawinkan gelar Premier League dan Piala Liga Inggris dengan sejumlah rekor yang berhasih dipatahkan.

Pada musim ini, performa The Cityzens belum menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan. Salah satu indikatornya adalah fakta di mana hingga game week ke-11 mereka sama sekali belum terkalahkan bahkan masih kokoh di pucuk klasemen dengan 29 poin atau unggul 2 poin dari dua pesaing terdekatnya yakni Chelsea dan Liverpool.

Pada laga terakhir kontra Southampton, Minggu (4/11) malam WIB, City bahkan sukses menggilas tamunya itu dengan skor telak 6-1. Sesaat setelah laga usai, Guardiola tak bisa menutupi rasa gembiranya dengan mengakui bahwa dirinya sangat bangga bisa menjadi manajer tim sekelas Manchester City.

"Senang rasanya bisa menjadi manajer mereka karena mau mengikuti apa yang kami instruksikan," ujar Guardiola dilansir dari laman resmi Manchester City.

"Dalam pelatihan, saya selalu mencoba untuk menyampaikan mengapa kami harus bermain seperti ini. Ini merupakan kebanggaan sekaligus kesenangan tersendiri bagi para staf."

"Mikel berusaha keras dalam banyak hal dan semua orang yang ada di sini berusaha untuk membantu para pemain agar mampu tampil lebih baik. Kami ingin membuat mereka tampil lebih baik dibandingkan sebelum kedatangan kami."

Meskipun begitu, Guardiola tak memungkiri jika timnya masih memiliki beberapa kekurangan yang masih harus diperbaiki. Terutama dalam mengantisipasi eksekusi bola-bola mati yang dilakukan oleh lawan-lawannya.

"Tanpa bola, kami banyak kebobolan," ujar Guardiola melanjutkan.

"Kami banyak kebobolan dari eksekusi tendangan sudut, tendangan bebas, dan lawan-lawan kami memiliki eksekutor tendangan sudut yang bagus di Premier League."

"Itu selalu membahayakan kami, tapi tentu saja saya tetap puas dengan hasil serta kinerja tim selama ini. Namun para pemain juga memberikan saya sinyal bahwa masih ada beberapa posisi di tim ini yang masih belum stabil," tutup Guardiola.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Premier League