Banding Ditolak! Presiden Lazio Dijatuhi Hukuman Lebih Berat

Penulis: Vina Enza
Sabtu 01 Mei 2021, 10:05 WIB
Presiden Lazio

Claudio Lotito (foto:republicca)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Presiden Lazio, Claudio Lotito mendapatkan hukuman yang lebih berat daripada yang sebelumnya setelah banding yang diajukan oleh pihak klub mengenai kasus hasil tes Covid yang tidak konsisten beberapa waktu lalu.

Hukuman yang dijatuhkan pada presiden Lazio, Claudio Lotito menjadi semakin berat, yang semula hanya tujuh bulan saja menjadi 12 bulan setelah banding yang diajukan ditolak oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Menurut kabar yang dilansir kantor berita Italia, ANSA pada Jumat (30/04) waktu setempat, pengusaha asal Italia tersebut mengajukan banding di pengadilan banding FIGC dalam usaha mengurangi hukuman tujuh bulan yang dijatuhkan oleh pengadilan bulan lalu dikarenakan hasil tes Covid-19 yang tidak konsisten.

Hasil banding memutuskan bahwa Lotito saat ini dihukum selama satu tahun, yang tentunya semakin membuat frustasi presiden Biancocelesti tersebut yang masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut pada CONI.

Sementara itu dokter klub Ivo Pulcini dan Fabio Rodia tidak mendapatkan tambahan hukuman tetap 12 bulan meski denda yang harus dibayarkan oleh The Aquile semakin meningkat dari 150.000 Euro menjadi 250.000 Euro.

Sang presiden kini mulai mengusahakan untuk mengajukan banding terakhirnya ke CONI dan kelanjutan kabar mengenai hal tersebut akan diinformasikan dalam beberapa pekan mendatang. Selain kasus tersebut, The Aquile juga sedang mengajukan banding atas pertandingan tunda melawan Torino, mereka ingin mendapatkan kemenangan otomatis 3-0 alih-alih harus memainkan pertandingan tersebut pada bulan depan.

Artikel Tag: Lazio, Claudio Lotito, FIGC

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/banding-ditolak-presiden-lazio-dijatuhi-hukuman-lebih-berat
2413  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini