Bali United Belum Siap Hadapi Tekanan

Ligaolahraga.com - Striker Arema Cronus, Samsul Arif menilai pemain muda Bali United belum siap mental menghadapi tekanan dari Arema. Ketidaksiapan itu membuat Bali United kalah 3-2 pada leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015 di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (27/9).

Pada leg pertama yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Bali United berusaha mengejar ketertinggalan 2-1 namun tidak mendapatkan hasil hingga peluit panjang dibunyikan. Pada leg kedua, Bali United mampu unggul 2-1 di babak pertama. Namun tim Serdadu Tridatu belum bisa mempertahankan keunggulan, sebab Cristian Gonzales tampil lebih garang untuk membalikan keadaan.

Di laga tandang ke Bali, Samsul mendapatkan dua peluang, namun tidak bisa diselesaikan secara maksimal. Namun itu tidak membuat dirinya risau. Samsul menilai kemenangan Arema tak lepas dari belum siapnya mental pemain muda Bali United. Mental Arema lebih siap karena sering bertemu dengan Bali United, sehingga hafal dengan permainan lawannya.

 “Dalam situasi yang sangat berat, Bali United ternyata masih belum siap mental menghadapi pertandingan home, masih sulit melepaskan diri, sehingga mereka bisa kita kalahkan.” ujar Samsul, seperti dilansir Goal.

Samsul dipastikan absen pada babak semi-final Piala Presiden 2015 setelah mendapatkan kartu kuning akibat memprotes keputusan wasit. Pelatih Joko Susilo mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan absennya Samsul di semi-final.

“Kita akan ikuti aturan, tidak akan mengajukan pemutihan, atau sejenisnya, karena memang sudah ada aturannya akumulasi. Kalau pun nanti ada (pemutihan), ya bagus buat babak semi-final,” terang Joko.