Arsenal Diyakini Sengaja Instruksikan David Raya untuk Buang Waktu

Berita Liga Inggris: Arsenal kembali menjadi sorotan setelah hasil imbang 2-2 yang penuh insiden melawan Manchester City pada Ahad (22/9) lalu. Jamie Carragher, mantan bek Liverpool, meyakini bahwa The Gunners sengaja menginstruksikan penjaga gawang mereka, David Raya, untuk membuang waktu sebagai taktik dalam meraih keuntungan dari lawan.

Pertandingan tersebut memicu kritik dari beberapa pemain Manchester City, seperti Bernardo Silva dan John Stones, yang menuduh Arsenal menggunakan "seni gelap" atau taktik kotor untuk memperlambat permainan saat mereka bertahan dengan 10 pemain. Leandro Trossard diusir wasit karena menendang bola sebelum babak pertama usai, sementara Declan Rice, Myles Lewis-Skelly, dan Gabriel Jesus menerima kartu kuning setelah jeda karena dianggap membuang-buang waktu. David Raya juga dikritik karena terlihat mengalami kram untuk memperlambat laju City yang sedang mengejar gol penyeimbang.

Mikel Arteta langsung membalas kritik tersebut dengan menyatakan bahwa ia memiliki "semua informasi" mengenai taktik Manchester City. Namun, data menunjukkan bahwa The Gunners adalah tim pemboros waktu terbesar di Premier League musim ini, dan Jamie Carragher percaya bahwa taktik ini hanyalah kelanjutan dari strategi yang dulu diadopsi oleh Jose Mourinho.

"Saya perhatikan Arsenal melakukan hal ini lebih sering dibandingkan tim lain. Saya tidak tahu apakah statistik mendukung saya, tapi menurut saya kiper mereka lebih sering terjatuh di situasi-situasi yang tegang," ujar Carragher di acara The Overlap. "Aturan menyatakan bahwa kiper tidak bisa dikeluarkan, jadi itu salah satu hal yang lebih diwaspadai staf pelatih Arsenal dibandingkan tim lain. Saya sering melihat Raya jatuh di situasi-situasi seperti itu."

Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, kemudian menanggapi dengan menyindir, "Itu disebut curang, bukan, Jamie?" Carragher pun menambahkan, "Benar, tapi Anda yang mengatakannya, jadi biar Anda yang jadi headline, bukan saya."

Berdasarkan data dari Opta, Arsenal membutuhkan rata-rata 31,8 detik untuk melanjutkan permainan dari situasi seperti tendangan sudut, tendangan gawang, tendangan bebas, lemparan ke dalam, penalti, dan tendangan awal – lebih lama dibandingkan tim lain di Premier League. Mereka berada di puncak daftar di atas Leicester City dan Brentford, sementara West Ham dan Liverpool berada di urutan paling bawah.

Artikel Tag: Jamie Carragher, David Raya, Arsenal