Arema Enggan Terlena Dengan Status Tim Favorit Juara

Ligaolahraga – Singo Edan lolos dari babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman dengan poin maksimal dan keluar sebagai juara grup. Hal itulah yang membuat Arema dilebeli sebagai klub unggulan dalam turnamen tersebut. Namun, bagi pelatih Arema, Joko Susilo, status klub favorit juara ini bukanlah hal yang diinginkan.

Sebab, menurut Joko status tersebut hanya bisa membuat skuat asuhannya menjadi takabur dan memandang sebelah mata lawan yang akan dihadapi. Selain itu, Samsul Arif dan kawan-kawan juga menjadi terbebani. Seperti diketahui, kejadian tersebut sudah terjadi saat Arema mengarungi turnamen Piala Presiden 2015.

"Kami tidak ingin mengulangi kejadian Piala Presiden. Diunggulkan masuk final dan juara, akhirnya kalah di semifinal dan dapat posisi ketiga," ungkap Joko Susilo, seperti dilansir Bola.com.

Pengalaman itulah yang membuat jajaran pelatih Singo Edan berusaha keras menutup telinga para pemainnya dari pemberitaan terkait tim unggulan di Piala Jenderal Sudirman. Pelatih yang akrab disapa Gethuk ini juga berharap skuat asuhannya tetap fokus memikirkan pertandingan terdekat. Bukan hal yang masih jauh, seperti final ataupun juara.

Saat ini Arema terus melakukan persiapan jelang duel maut Babak 8 Besar. Namun, dalam dua laga ujicoba yang sudah dilakoni Singo Edan harus menelan kekalahan dari PON Kaltim (1-0) dan Metro FC (2-1). Kekalahan tersebut, akan dijadikan pembenahan dan pemain diharapkan bisa lebih fokus ke Babak 8 Besar.

Pada laga perdana,  Singo Edan akan langsung berhadapan dengan tim tangguh, Persipura Jayapura. Laga tersebut tidaklah mudah lantaran Arema harus beradaptasi dengan Stadion Maguwoharjo.

"Semua konsentrasi harus dicurahkan melawan Persipura dulu. Bukan bicara soal status tim unggulan apalagi soal favorit juara," tegas Gethuk. 

Artikel Tag: arema cronus, Babak 8 Besar, Piala Jenderal Sudirman