Apa Yang Diwariskan Mourinho Di Chelsea? Arogansi untuk Menang!

Berita Liga Inggris: Carlo Cudicini mengungkapkan adanya perubahan mental secara drastis setelah Roman Abramovich menunjuk Jose Mourinho di Chelsea, yang mengantarkan trofi Premier League pertama dalam 50 tahun.

Pada saat itu, penunjukan Mourinho dipandang sebagai langkah yang kejam oleh pemilik baru di Stamford Bridge usai memecat Claudio Ranieri kendati dia telah membantu timnya lolos ke Liga Champions pada 2003.

Ranieri memang menjadi pelatih kesayangan para pemain, akan tetapi kedatangan Mourinho dari Porto dengan cepat membuahkan kesuksesan besar. Gelar liga beruntun dan trofi Piala Liga berhasil diraih dalam dua musim perdananya.

Kehadiran “The Special One” memiliki dampak yang sangat besar bagi sepakbola Premier League, dengan The Blues masih tetap menjadi salah satu klub top di negeri ratu Elisabet tersebut hingga saat ini.

Cudicini, yang sekarang bekerja di departemen peminjaman pemain di Chelsea, menjelaskan bagaimana Mourinho meninggalkan sebuah warisan abadi di London Barat meski kini ia adalah manajer dari rival terberat mereka, Tottenham Hotspur.

“Kami sudah punya tim yang bagus, jadi saya kira apa yang di bawah Jose ke klub adalah mentalitas untuk menjadi juara,” kata Cudicini dalam buku yang baru saja dirilis, ‘The Boss – Chelsea, From Ted Drake to Frank Lampard’.

“Arogansi, mengetahui kekuatan tim, dan sangat pandai mendorong tim ke arah yang benar adalah kualitas terbesarnya ketika ia pertama kali datang sepakbola Inggris dan ke Chelsea.”

“Bermain atau tak bermain, senang atau tak senang, ada di tim atau tidak, dia membuat semua orang di sisi yang sama, terutama pada musim pertama, untuk mendorong ke arah yang sama.”

“Itulah alasan mengapa Chelsea memenangkan gelar untuk pertama kalinya dalam 50 tahun.”

Artikel Tag: Jose Mourinho, Frank Lampard, Chelsea, Tottenham Hotspur