Antonio Rudiger Buka Suara, Ia Hengkang dari Chelsea Bukan Karena Sanksi

Berita Liga Inggris: Antonio Rudiger membantah klaim bahwa kepergiannya dari Chelsea dipengaruhi oleh sanksi yang baru-baru ini dijatuhkan Pemerintah Inggris kepada klub.

Sejak Maret, raksasa Premier League itu tak bisa mengadakan negosiasi apa pun dengan pemain mereka yang kontraknya akan habis akhir musim ini, termasuk Antonio Rudiger, yang memungkinnya untuk berbicara dengan klub asing.

Thomas Tuchel kini telah mengonfirmasi bahwa bek asal Jerman itu akan meninggalkan Stamford Bridge musim panas ini. Dia dikatakan sudah menyetujui kesepakatan untuk bergabung dengan Real Madrid.

Kendati demikian, pemain berusia 29 tahun itu kini mengisyaratkan bahwa keputusannya untuk meninggalkan Chelsea karena ingin mendapatkan tantangan baru, bukan karena sanksi tersebut.

Berbicara kepada Football London, Rudiger berkata, “Saya tidak ingin membahas hal-hal yang mendalam. Ada peluang tetapi sanksi bukan masalah. Ini bukan hanya tentang satu sisi, ini tentang kedua belah pihak.”

“Chelsea sangat baik kepada saya dan begitu sebaliknya. Saya amat sangat berterima kasih. Saya, keluarga saya, saya menjadi seorang pria di sini. Anak-anak saya lahir di sini dan semuanya. London dan terutama CheIsea akan selalu menjadi spesial bagi saya.”

"Sudah lima tahun dengan pasang surut seperti biasa. Ada banyak hal positif, tapi itulah mengapa saya lebih frustrasi karena saya ingin memiliki akhir yang berbeda."

Komentar Rudiger tersebut muncul setelah The Blues mengalami kekalahan dari Liverpool di final Piala FA, mereka kalah 6-5 dalam drama adu penalti, di mana itu merupakan satu-satunya peluang tim Tuchel untuk mendapatkan trofi musim ini.

Artikel Tag: Antonio Rudiger, Chelsea