Antonio Cassano Prediksi Mauricio Pochettino Tak Akan Lama Latih PSG

Berita Liga Prancis: Eks pemain timnas Italia, Antonio Cassano, memprediksi Mauricio Pochettino tidak akan lama menjadi manajer Paris Saint-Germain. Memang apa alasannya?

Mauricio Pochettino ditunjuk sebagai manajer Paris Saint-Germain pada Januari tahun 2020 yang lalu guna menggantikan posisi Thomas Tuchel. Di enam bulan pertamanya, Pochettino gagal mempersembahkan trofi Ligue 1 dan Liga Champions.

Di musim penuh keduanya, manajemen klub lantas menunjukkan dukungan mereka kepada Pochettino dengan mendatangkan lima pemain top sekaligus yakni Gini Wijnaldum, Achraf Hakimi, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma hingga Lionel Messi. Tujuannya tak lain adalah agar PSG kembali menjadi raja di Liga Prancis serta menjadi jawara baru di Liga Champions.

Namun sejauh ini performa PSG justru masih terkesan biasa-biasa saja meski menuai hasil yang positif di level domestik dan Eropa. Bahkan pada laga terakhir mereka di Ligue 1 kontra Rennes, Les Parisiens menelan kekalahan memalukan 2-0 meski menurunkan komposisi skuat terbaiknya.

Antonio Cassano menilai hal itu terjadi lantaran Pochettino dianggapnya tak berpengalaman untuk mengelola tim yang diperkuat sederet pemain bintang. Cassano bahkan memprediksi Pochettino tidak akan lama menjadi manajer PSG dan menyebut Zinedine Zidane berpotensi untuk menggantikannya.

"Pochettino akan memiliki waktu yang singkat di PSG," ujar Cassano kepada Bobo TV.

"Saya telah mendengar hal-hal buruk tentang dia. Meski dia adalah pria yang hebat, tetapi sebagai pelatih dia tidak melakukan taktik walau hanya satu menit saja, dan tim pasti memintanya untuk itu."

"Dia tidak pernah melatih para juara dan sekarang dia kesulitan mengelola pemain hebat."

"Dia malah meminta saran kepada para pemainnya tentang cara bermain di lapangan. Saya tidak bisa mempercayai hal itu."

"Dari apa yang saya pahami, jika dia terus sepert ini, dia tidak akan lama berada di sana. Waspadalah terhadap Zizou," pungkasnya.

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Paris Saint-Germain, Antonio Cassano