Analisa: Berakhirnya Kebersamaan Nilmaizar Dengan Semen Padang

Penulis: Dayat Huri
Kamis 05 Okt 2017, 20:00 WIB
Analisa: Berakhirnya Kebersamaan Nilmaizar Dengan Semen Padang

Nilmaizar saat masih bersama Semen Padang/foto semenpadangfcid

Ligaolahraga.com -

Analisa: Posisi Semen Padang di klasemen sementara Liga 1/2017 jauh dari kata aman, berada di peringkat 15 klasemen sementara dan hanya berjarak tiga poin dari Perseru Serui sebagai tim terakhir di zona degradasi membuat Kabau Sirah kini di bawah tekanan. Hengkangnya Pelatih Kepala, Nilmaizar membuat kondisi tim yang didanai pabrik semen pertama di Indonesia itu semakin linglung.

Diakui atau tidak, Nilmaizar jadi sosok paling berpengaruh atas beberapa pencapaian positif tim asal Sumbar itu dalam beberapa tahun terakhir. Di awali dengan tampil sebagai runner-up di Piala Jenderal Sudirman (PJS), di Indonesia Soccer Championship 2016 Kabau Sirah dibawanya finish di peringkat 8 klasemen sementara.

Hasil gambar untuk Semen padang nilmaizar ligaolahraga.com

Di kejuaraan pra musim Piala Presiden 2017, Semen Padang di bawah komando Nilmaizar kemudian mencapai partai semifinal. Sebelumnya akhirnya dipermalukan Arema FC di leg kedua. Di perebutan peringkat ketiga kontra Persib Bandung, Kabau Sirah kembali harus takluk dan pulang dengan membawa peringkat empat turnamen pra musim itu.

Finish di peringkat empat di turnamen pra musim sesungguhya bukan prestasi yang buruk bagi tim Semen Padang. Karena itu, target papan atas dicanangkan manajemen menyambut gelaran Liga 1/2017.

Hasil gambar untuk Semen padang nilmaizar ligaolahraga.com

Bergulirnya Liga 1/2017, Semen Padang awalnya mampu tampil cukup baik. Namun, regulasi kewajiban memainkan pemain U-22 tahun di babak pertama terlihat cukup memberikan pengaruh terhadap penampilan Semen Padang. Alhasil, inkonsistensi jadi momok utama Hengki Ardiles, dkk.

Puncaknya, memasuki putaran kedua, meski regulasi pemain muda dihapuskan Kabau Sirah benar-benar terpuruk. Dari 10 laga putaran kedua yang dijalani, hanya satu kemenangan atas tim juru kunci Persegres Gresik yang mampu diraih. Sisanya, di sembilan laga lain berakhir dengan hasil imbang atau kekalahan.

Hasil gambar untuk Semen padang nilmaizar ligaolahraga.com

Buntut dari kekalahan tersebut, Nilmaizar akhirnya melepas jabatannya sebagai pelatih kepala dan manajemen kemudian menunjuk asisten pelatih, Delfi Adri sebagai caretaker di tujuh laga sisa.

Pilihan berpisah dari Nilmaizar mungkin terlihat sebagai pilihan yang wajib dipilih manajemen mengingat posisi tim yang terus merosot di papan bawah. Tapi tentunya bukan hal mudah juga bagi Delfi Adri untuk mengembalikan performa tim seperti semula.

Selain ini adalah kali pertama bagi Delfi memegang tim senior di kasta tertinggi sepak bola tanah air. Lisensi kepelatihannya juga belum A AFC yang jadi standar lisensi pelatihan yang ditetapkan PSSI untuk setiap pelatih yang memegang tim di Liga 1/2017.

Hasil gambar untuk Semen padang nilmaizar ligaolahraga.com

Karena itu, status Delfi Adri hanya dinaikkan dari asisten pelatih ke caretaker dan bukan pelatih. Masalah lain kemudian muncul mengingat regulasi Liga 1/2017 hanya mengizinkan seorang caretaker memimpin tim dalam empat laga saja. Namun demikian, manajemen Semen Padang optimis akan dapat kelonggaran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengingat kompetisi hanya menyisakan tujuh laga.

Hasil gambar untuk delfi adri

Disetujui atau tidak, manajemen dan Nilmaizar sudah membuat keputusan untuk sama-sama mengakhiri kerja sama mereka. Dan kini saatnya Semen Padang move on dan melupakan penampilan mengecewakan di beberapa laga terakkhir. Lolos dari jurang degradasi jadi misi utama Kabau Sirah saat ini.

Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang, Nilmaizar, Delfi Adri

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/analisa-berakhirnya-kebersamaan-nilmaizar-dengan-semen-padang
1091  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini