Alexander-Arnold Komentari Insiden Rasis Lukaku

Berita Liga Inggris: Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold mengatakan tim dan penggemar harus dihukum karena rasisme setelah nyanyian monyet ditujukan pada Romelu Lukaku dalam pertandingan melawan Cagliari.

Striker Inter Milan menjadi sasaran rasis selama kemenangan 2-1 atas Cagliar, tetapi panel keadilan olahraga FA Italia memutuskan bahwa nyanyian itu tidak dapat dianggap diskriminatif dalam hal "skala dan realisasi".

Alexander-Arnold mengatakan semua tim dan pendukung mereka harus dihukum karena insiden diskriminasi di pertandingan sepak bola.

"Jelas saya pikir FA Italia punya alasan untuk tidak menghukum mereka (Cagliari) tetapi saya pikir setiap tim harus dihukum. Setiap penggemar tim harus dihukum karena tindakan semacam itu," kata bek Liverpool.

"Seharusnya tidak terjadi dalam permainan, terutama saat ini. Saya pikir itu mengecewakan melihat itu.

"Tapi saya yakin bahwa Lukaku adalah karakter yang cukup kuat untuk menerobosnya, seperti Anda telah melihat langsung - ia mencetak penalti dan mampu membuat para penggemar langsung bangkit.

"Itu positif baginya dan saya yakin dia akan bangkit dari itu dan terus melakukan apa yang dia lakukan, mencetak gol."

Bek kiri Liverpool Andy Robertson dilaporkan menonaktifkan akun Twitter-nya setelah menerima pelecehan setelah insiden penalti dalam kekalahan 2-0 dari Napoli.

Alexander-Arnold mengatakan para pemain akan berkumpul di sekitar Robertson dan memastikan pemain Skotlandia memiliki semua dukungan yang dia butuhkan dari rekan satu timnya.

"Secara mental dia adalah karakter yang sangat kuat, jadi saya yakin alasan apa pun yang dia miliki untuk melakukan itu adalah yang terbaik untuknya," tambah Alexander-Arnold.

"Jadi, saya pikir setiap kali kita bertemu satu sama lain, itu akan jelas untuk melihat bagaimana dia, memastikan bahwa tidak ada yang terlalu buruk. Saya pikir semua pemain akan mengirim sms kepadanya dan berbicara dengannya, untuk memastikan semuanya baik-baik saja."

Artikel Tag: premier league 2019, Liverpool, Trent Alexander-Arnold