Akibat Meremahkan, RAPBN Kemenpora Akan Dievaluasi DPR
ligaolahraga.com – Selain membatalkan Rapat Kerja besama Menteri Pemuda dan Olahraga, Komisi X DPR RI juga mempertimbangkan persetujuan terhadap Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara tahun 2016 yang diajukan oleh Kemenpora apabila tidak melaksanakan hasil raker sebelumnya, 10 Juni 2015 lalu.
Kesimpulan dalam raker tersebut adalah dalam upaya pembenahan tata kelola persepakbolaan nasional, dimana Komisi X mendesak Menpora, Imam Nahrawi untuk segera melakukan pertemuan dengan PSSI paling lambat tanggal 23 Juni 2015.
Namun Menpora malah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Djohar Arifin Husin, dengan dalih tidak mengakui hasil Kongres Luar Biasa 2015 di Surabaya. Padahal Komisi X meminta agar menemui PSSI saat ini, dimana dalam KLB 2015 tersebut menghasilkan sosok La Nyalla Mattalitti sebagai Ketum yang baru periode 2015-2019.
Hal itulah yang membuat Komisi X memiliki pandangan, jika Menpora tidak memiliki niat baik karena sampai batas waktu tanggal 23 Juni 2015 belum melakukan pertemuan dengan PSSI hasil KLB Surabaya 2015 yang diakui FIFA.
“Apabila hasil-hasil keputusan rapat kerja tersebut tidak dilaksanakan, Komisi X DPR RI akan mempertimbangkan persetujuan terkait pembahasan RAPBN TA 2016 yang diajukan oleh Menpora,” Wakil Ketua Komisi X, Ridwan Hisjam dalam laman resmi DPR RI.
Disamping kekisruhan sepak bola nasional, Kemenpora dinilai juga gagal meraih hasil optimal dalam SEA Games 2015 di Singapura, sehingga bisa disimpulkan anggaran yang diberikan selama ini tidak berdampak positif terhadap perkembangan olah raga di tanah air.
“Perlu dilakukan revisi kebijakan Menpora terhadap prestasi olahraga secara nasional. Bukan saja sepakbola, tapi juga cabang olahraga yang lain,” pungkas Ridwan Hisjam.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/akibat-meremahkan-rapbn-kemenpora-akan-dievaluasi-dpr
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini