Ada Masalah di Pertahanan, Bos Inggris Diminta Belajar dari Mikel Arteta

Berita Piala Dunia: Mantan kapten Inggris, Tony Adams, percaya bahwa Gareth Southgate perlu mengambil pelajaran dari buku taktik Mikel Arteta untuk memberi The Three Lions peluang terbaik untuk mengalahkan tim-tim terbaik di Piala Dunia 2022.

Inggris memulai perjalanan mereka di Piala Dunia 2022 Qatar dengan membobol gawang Iran sebanyak enam kali pada Senin (21/11) lalu, tetapi Jordan Pickford gagal mempertahankan clean sheet karena gawangnya dibobol dua kali oleh wakil Asia.

Pemain bertahan The Three Lions kecolongan ketika Mehdi Taremi menyelinap masuk sebelum menembak ke gawang sebelah atas setelah jeda, sementara pelanggaran tidak perlu - yang agak kontroversial - di waktu tambahan membuat Iran menggandakan gol mereka dari titik putih.

Tony Adams ingin melihat Southgate menginstruksikan para gelandangnya untuk memberikan tingkat perlindungan yang lebih besar di posisi bek sayap, dengan peran Granit Xhaka di Arsenal adalah contoh sempurna tentang bagaimana mengurangi ancaman serangan balik tim lawan.

"Saat Anda bermain dengan empat pemain bertahan, Anda bisa membiarkan bek tengah terbuka, dan itulah yang terjadi pada gol pertama Iran," tulis Adams di kolomnya untuk The Sun.

"Saya khawatir kami tidak membuat rencana yang tepat ketika kami menghadapi, katakanlah, Prancis di perempat final, yang seharusnya sudah kami rencanakan. Izinkan saya menjelaskan apa yang perlu kami lakukan. Ketika [Luke] Shaw terbang ke sayap dan kami kehilangan bola, kami perlu memastikan ada perlindungan di belakangnya.

"Ini terjadi dengan memindahkan bek tengah ke bek sayap dan gelandang bertahan Declan Rice turun ke bek tengah. Anda kemudian melupakan No10 yang mendukung serangan dan membuat bentuk dengan apa yang saya sebut dua pemain No8 untuk menopang lini tengah.

"Di Arsenal, Granit Xhaka sering turun ke pertahanan ketika Kieran Tierney pergi mendukung serangan. Ketika saya bermain, saya akan bergerak ke seberang dan Patrick Vieira atau Emmanuel Petit akan turun untuk mengambil posisi saya. Jika saya adalah pelatih Inggris Steve Holland, saya sudah akan mengerjakan ini."

Masih harus dilihat apakah Inggris akan mampu menghasilkan penampilan yang lebih baik di pertahanan untuk pertandingan Grup B berikutnya melawan Amerika Serikat pada Sabtu (26/11) dini hari WIB.

Artikel Tag: tony adams, Gareth Southgate, Mikel Arteta, Arsenal, Timnas Inggris, Piala Dunia 2022