Menpora Selalu Merasa Paling Benar

ligaolahraga.com – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menegaskan bahwa pihaknya telah menjalankan mandat yang diminta oleh Komisi X DPR RI agar menggelar pertemuan dengan pihak PSSI demi menyelesaikan masalah sepak bola Nasional saat ini.

Seperti yang diketahui, Komisi X DPR akhirnya membatalkan Rapat Kerjanya dengan Kemenpora karena menilai Imam Nahrawi tidak menjalankan permintaan Komisi X dengan benar, malah terkesan meremehkan. Kemenpora malah mengundang Ketua Umum PSSI periode lalu, Djohar Arifin Husin, bukannya La Nyalla Mattalitti yang terpilih sebagai Ketum PSSI yang baru, periode 2015-2019,

Akibat tindakan yang meremehkan tersebut, Komisi X DPR pun memberi peringatan kepada Menpora,  dan akan mempertimbangkan RAPBN yang diminta pihak Kemenpora untuk anggaran tahun 2016.

"Saya belum tahu karena belum ada surat. Saya belum raker. Saya harus bicara fakta, harus membicarakan di rapat kerja. Semula saya sudah siapkan untuk raker. Tapi ternyata raker ditunda. Saya gak tahu sampai kapan. Saya belum membaca harapan dari Komisi X kenapa raker ditunda," ujar Imam Nahrawi saat hadir di Gedung DPR RI, Kamis (25/6) kemarin.

"Saya padahal sudah mengundang PSSI. Itu sesuai rekomendasi. Saya undang PSSI dan tidak ada ketentuan itu PSSI siapa. Kami mengacu keputusan atau hasil raker tertulis. Itu jadi pedoman melangkah. Kalau ada beda pendapat, itu wajar," sambung Menpora.

Djohar Arifin sendiri mengaku datang dengan itikad baik, untuk menjadi jembatan antara PSSI dan Kemenpora demi menyelamatkan kelangsungan sepak bola nasional. Namun, pihak PSSI mengaku tidak ada komunikasi dari Djohar sebelum bertemu dengan Menpora.