Terry Rozier Bantah Tuduhan Taruhan Ilegal, Hadapi Proses Hukum Berat

Miami Heat kembali menjadi sorotan publik setelah salah satu pemainnya, Terry Rozier, menghadapi dakwaan serius terkait skandal taruhan olahraga ilegal.

Pada Senin (8/12), Rozier menyatakan diri tidak bersalah atas tuduhan bahwa ia membantu kelompok penjudi memenangkan taruhan atas performanya dalam pertandingan NBA.

Dalam sidang yang berlangsung di pengadilan federal Brooklyn, Rozier, 31 tahun, didakwa dengan konspirasi penipuan melalui komunikasi elektronik (wire fraud) serta pencucian uang.

Pemerintah federal menuduh bahwa Rozier memberikan informasi internal dan mengatur performanya dalam pertandingan March 2023 ketika ia masih bermain untuk Charlotte Hornets demi keuntungan pihak ketiga.

Terry Rozier datang ke pengadilan mengenakan setelan abu-abu dan hanya menjawab pertanyaan hakim dengan “yes” atau “no”.

Setelah sidang, ia menolak memberi komentar kepada media. Namun, pengacaranya, Jim Trusty, menyebut kliennya “optimis” dan siap membela diri.

Sebagai bagian dari syarat penangguhan, Rozier dibebaskan dengan jaminan $3 juta yang dijamin rumah miliknya di Florida serta properti tambahan.

Ia juga wajib menyerahkan paspor, dilarang berjudi, memiliki senjata api, dan tidak boleh berhubungan dengan saksi, korban, atau terdakwa lain.

Hakim juga membatasi pergerakannya hanya di wilayah Florida, Ohio, dan New York kecuali mendapat izin khusus.

Jaksa menyebut mereka akan menyerahkan bukti dalam jumlah besar, termasuk lebih dari 55 gigabita data serta ribuan dokumen, kepada pihak pembela. Sidang lanjutan dijadwalkan pada 3 Maret mendatang.

Kasus ini merupakan bagian dari penyelidikan luas pemerintah federal terkait operasi perjudian ilegal yang melibatkan lebih dari 30 orang, termasuk figur mafia, mantan pemain NBA, dan staf tim profesional.

Skandal ini juga menyeret nama pelatih Portland Trail Blazers yang juga legenda NBA, Chauncey Billups, yang telah mengaku tidak bersalah dalam kasus terpisah terkait pengaturan permainan poker ilegal.

Selain Terry Rozier, nama lain yang tersangkut adalah Damon Jones, mantan pemain NBA yang dituduh memberikan informasi cedera internal tentang LeBron James dan Anthony Davis kepada penjudi ketika ia menjadi asisten tidak resmi Los Angeles Lakers pada musim 2022–2023.

Seiring kasus berjalan, Rozier dan Billups telah ditempatkan dalam status cuti tanpa bayaran oleh NBA.

Sepanjang kariernya, Terry Rozier telah menghasilkan sekitar $160 juta, sejak terpilih sebagai draft pertama Boston Celtics pada 2015.

Namun kini, masa depannya—baik sebagai pemain maupun figur publik NBA—berada dalam posisi yang tidak pasti, menunggu proses hukum yang masih panjang dan kompleks.

Artikel Tag: Terry Rozier